Motor Digondol Maling, Pegawai Potong Ayam Ogah Lapor Polisi
loading...
Pencurian sepeda motor terekam kamera pengawas di kawasan Cengkareng Jakarta Barat. Foto: Tangkapan layar
A
A
A
JAKARTA - Seorang pegawai potong ayam, Mustaqim Ilham (23) mengalami nasib sial setelah sepeda motor nya raib digondol maling . Kejadian itu terjadi di rumah kontrakananya Jalan Al-Barkah RT/RW 3/3 Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (10/2/2022) subuh.
Pencurian tersebut sempat terekam kamera pengawas dan diviralkan di media sosial Instagram @cengkarengnews.
"Info kehilangan 1 unit sepeda motor dengan nomor plat A 4011 YG. Kejadian di Jalan Al-Barkah RT 3 RW 3 Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat," tulis caption seperti dikutip, Kamis (10/2/2022).
Dalam video berdurasi 60 detik tersebut memperlihatkan, seorang pelaku masuk ke dalam rumah kontrakan.
Pelaku yang mengenakan topi dan bermasker tersebut kemudian menuju ke arah motor milik korban jenis Honda Beat berwarna hitam. Tak lama, pelaku pun berhasil menggasak motor tersebut.
Korban Ilham mengatakan, peristiwa pencurian tersebut terjadi pada pukul 05.43 WIB. Saat itu, dirinya sedang melaksanakan Salat Subuh.
Ilham mengaku bahwa pintu gerbang kontrakannya itu dalam posisi terbuka.
"Soalnya kalau subuh namanya kandang ayam ya, tempat pemotongan ayam mungkin dia sudah tahu kali kalau subuh kan pada berangkat ke pasar, sepi," katanya saat ditemui di lokasi.
Namun, saat dirinya hendak berangkat ke pasar untuk mengantar ayam sekitar pukul 06.00 WIB, motor sudah tidak ada di garasi.
Menurut Ilham, pelaku diperkiran berjumlah dua orang dengan menggunakan sepeda motor. Satu pelaku menunggu di depan gerbang.
"Kayaknya si dua, soalnya itu di video dia lewat dua orang naik motor terus diturunin di depan," ungkapnya.
Meski demikian, hingga saat ini ia belum melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Dia mengaku, melapor ke polisi, belum tentu motornya bisa ketemu.
"Lapor malah keluar duit lagi belum tentu ketemu. Sudah gitu kan belum jelas, dia pake masker. Kalau pelakunya bawa motor saya tau pelat nomornya mah enak lapor polisinya juga. Kalau saya lapor yang ada keluar duit doang belum tentu ketemu," pungkasnya.
Lihat Juga: Markas Judi Online di Jakbar Beroperasi Sejak 2022, Sudah Kirim 4.324 Rekening ke Kamboja
Pencurian tersebut sempat terekam kamera pengawas dan diviralkan di media sosial Instagram @cengkarengnews.
"Info kehilangan 1 unit sepeda motor dengan nomor plat A 4011 YG. Kejadian di Jalan Al-Barkah RT 3 RW 3 Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat," tulis caption seperti dikutip, Kamis (10/2/2022).
Dalam video berdurasi 60 detik tersebut memperlihatkan, seorang pelaku masuk ke dalam rumah kontrakan.
Pelaku yang mengenakan topi dan bermasker tersebut kemudian menuju ke arah motor milik korban jenis Honda Beat berwarna hitam. Tak lama, pelaku pun berhasil menggasak motor tersebut.
Korban Ilham mengatakan, peristiwa pencurian tersebut terjadi pada pukul 05.43 WIB. Saat itu, dirinya sedang melaksanakan Salat Subuh.
Ilham mengaku bahwa pintu gerbang kontrakannya itu dalam posisi terbuka.
"Soalnya kalau subuh namanya kandang ayam ya, tempat pemotongan ayam mungkin dia sudah tahu kali kalau subuh kan pada berangkat ke pasar, sepi," katanya saat ditemui di lokasi.
Namun, saat dirinya hendak berangkat ke pasar untuk mengantar ayam sekitar pukul 06.00 WIB, motor sudah tidak ada di garasi.
Menurut Ilham, pelaku diperkiran berjumlah dua orang dengan menggunakan sepeda motor. Satu pelaku menunggu di depan gerbang.
"Kayaknya si dua, soalnya itu di video dia lewat dua orang naik motor terus diturunin di depan," ungkapnya.
Meski demikian, hingga saat ini ia belum melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Dia mengaku, melapor ke polisi, belum tentu motornya bisa ketemu.
"Lapor malah keluar duit lagi belum tentu ketemu. Sudah gitu kan belum jelas, dia pake masker. Kalau pelakunya bawa motor saya tau pelat nomornya mah enak lapor polisinya juga. Kalau saya lapor yang ada keluar duit doang belum tentu ketemu," pungkasnya.
Lihat Juga: Markas Judi Online di Jakbar Beroperasi Sejak 2022, Sudah Kirim 4.324 Rekening ke Kamboja
(mhd)
Explore More