Tiap Hari Ada Kematian Akibat Omicron, Tangsel Perketat PPKM
loading...
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) bakal kembali diperketat Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Kebijakan itu menyusul meningkatnya kasus kematian akibat Covid-19 varian Omicron.
Kekhawatiran itu mengacu pada data 3 hari terakhir, dimana terungkap selalu ada kasus kematian setiap harinya akibat terpapar varian Omicron.
"Di tiga hari terakhir ada tiga kematian setiap harinya. Memang kami sudah melakukan koordinasi dengan Satpol PP untuk mulai pengetatan lagi, sesuai dengan surat edaran wali kota yang kemarin baru ditandatangani," ujar Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan di Balai Kota, Maruga, Ciputat, Kamis (3/2/2022).
Guna menekan dampak lonjakan paparan Omicron maka fungsi Rumah Lawan Covid (RLC) akan kembali dimaksimalkan. Dari data yang diterimanya, per hari terdapat peningkatan 200 pasien yang terpapar Covid-19.
“Sekarang kan kita persiapkan RLC, sebab ada kenaikan hampir 200 orang per harinya. BOR juga ada kenaikan,” sambungnya.
Salah satu pengetatan yang dilakukan adalah dengan menutup tempat wisata, seperti Taman Kota I, Taman Kota 2, dan juga sarana tandon yang sebelumnya bisa dikunjungi warga. Bahkan patroli malam dimulai kembali guna membatasi aktivitas keramaian.
“Ini sepertinya besok ada rapat, sekalian dari situ juga tiap malam lagi ke lapangan dengan teman-teman dinas terkait melakukan pengetatan," tandasnya.
Kekhawatiran itu mengacu pada data 3 hari terakhir, dimana terungkap selalu ada kasus kematian setiap harinya akibat terpapar varian Omicron.
"Di tiga hari terakhir ada tiga kematian setiap harinya. Memang kami sudah melakukan koordinasi dengan Satpol PP untuk mulai pengetatan lagi, sesuai dengan surat edaran wali kota yang kemarin baru ditandatangani," ujar Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan di Balai Kota, Maruga, Ciputat, Kamis (3/2/2022).
Guna menekan dampak lonjakan paparan Omicron maka fungsi Rumah Lawan Covid (RLC) akan kembali dimaksimalkan. Dari data yang diterimanya, per hari terdapat peningkatan 200 pasien yang terpapar Covid-19.
“Sekarang kan kita persiapkan RLC, sebab ada kenaikan hampir 200 orang per harinya. BOR juga ada kenaikan,” sambungnya.
Salah satu pengetatan yang dilakukan adalah dengan menutup tempat wisata, seperti Taman Kota I, Taman Kota 2, dan juga sarana tandon yang sebelumnya bisa dikunjungi warga. Bahkan patroli malam dimulai kembali guna membatasi aktivitas keramaian.
“Ini sepertinya besok ada rapat, sekalian dari situ juga tiap malam lagi ke lapangan dengan teman-teman dinas terkait melakukan pengetatan," tandasnya.
(thm)