Lacak Omicron, Penumpang KRL Wajib Tes Antigen di Stasiun Bekasi
loading...
Pemkot Bekasi gencarkan tes acak antigen untuk penumpang KRL ke Jakarta di Stasiun Bekasi. Foto/MPI/Jonathan Simanjuntak
A
A
A
BEKASI - Pemkot Bekasi menggelar tes antigen gratis terhadap penumpang KRL yang berangkat dari Stasiun Bekasi. Langkah tersebut diambil pasca melihat angka kasus aktif Covid-19 di Kota Bekasi yang terus meningkat.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, langkah tersebut juga diambil sebagai tindak lanjut rapat evaluasi yang dilakukan bersama Gubernur Jawa Barat, Pangdam Jayakarta dan Kapolda Metro Jaya.
”Ada evaluasi yang harus kami lakukan terutama terkait hasil yang cukup signifikan (kasus Covid-19) untuk kota Bekasi,” kata Tri, Rabu (2/2/2022).
Tri menjelaskan mereka yang dilakukan tes antigen adalah masyarakat yang melakukan kegiatan mengarah ke DKI Jakarta. Hal ini mengingat, bagi mereka yang melakukan perjalanan jarak jauh sudah memiliki ketentuan melakukan PCR sebagai syarat perjalanan.
”Kita ambil adalah warga masyarakat yang beraktifitas ke Jakarta. Kita yakinkan warga masyarakat mendapatkan kepastian bahwa kondisi kesehatannya dalam kondisi baik,” tambahnya.
Tri juga menjelaskan kegiatan tersebut bakal diperluas menuju stasiun di Kota Bekasi lainnya. Nantinya, pengecekan diutamakan pada jam berangkat kerja. ”Nanti setelah stasiun Bekasi ada Stasiun Bekasi Timur, Terminal dan juga Kranji (stasiun),” ungkapnya.
Untuk diketahui, angka kasus aktif Covid-19 terus melonjak dalam sepekan terakhir di wilayah kota Bekasi. Dalam catatan harian Dinas Kesehatan Kota Bekasi per tanggal 30 Januari 2022 tercatat sebanyak 4.013 warga kota Bekasi terpapar Covid-19.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, langkah tersebut juga diambil sebagai tindak lanjut rapat evaluasi yang dilakukan bersama Gubernur Jawa Barat, Pangdam Jayakarta dan Kapolda Metro Jaya.
”Ada evaluasi yang harus kami lakukan terutama terkait hasil yang cukup signifikan (kasus Covid-19) untuk kota Bekasi,” kata Tri, Rabu (2/2/2022).
Tri menjelaskan mereka yang dilakukan tes antigen adalah masyarakat yang melakukan kegiatan mengarah ke DKI Jakarta. Hal ini mengingat, bagi mereka yang melakukan perjalanan jarak jauh sudah memiliki ketentuan melakukan PCR sebagai syarat perjalanan.
”Kita ambil adalah warga masyarakat yang beraktifitas ke Jakarta. Kita yakinkan warga masyarakat mendapatkan kepastian bahwa kondisi kesehatannya dalam kondisi baik,” tambahnya.
Tri juga menjelaskan kegiatan tersebut bakal diperluas menuju stasiun di Kota Bekasi lainnya. Nantinya, pengecekan diutamakan pada jam berangkat kerja. ”Nanti setelah stasiun Bekasi ada Stasiun Bekasi Timur, Terminal dan juga Kranji (stasiun),” ungkapnya.
Untuk diketahui, angka kasus aktif Covid-19 terus melonjak dalam sepekan terakhir di wilayah kota Bekasi. Dalam catatan harian Dinas Kesehatan Kota Bekasi per tanggal 30 Januari 2022 tercatat sebanyak 4.013 warga kota Bekasi terpapar Covid-19.
(ams)
Explore More