Pesawat Sky Ranger Jatuh di Cibubur, 2 Awak Terluka
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pesawat Sky Ranger 912 FASI jatuh di Bumi Perkemahan Cibubur, Cipayung, Jakarta Timur pada Minggu, 30 Januari 2022 kemarin pagi. Dua awak pesawat mengalami luka-luka, satu di antaranya menderika luka bakar.
Saksi mata, Tri Setiyarto (41) mengatakan, pesawat Sky Danger 912 FASI itu diawaki dua orang. Penyebab jatuhnya pesawat itu karena menabrak pohon pisang kemudian meledak.
"Pas kejadian ada suara ledakan dari atas seperti benturan kencang terus meledak. Meledaknya di bawah. Jatuh langsung ngebul," kata Tri di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (31/1/2022).
Akibat ledakan itu, lanjut dia, dua awak pesawat mengalami luka, satu mengalami luka bakar di sejumlah bagian tubuh dan satu mengalami pendarahan di wajah.
"Saya orang ketiga di lokasi, pas saya datang sudah ditarik (menjauh dari badan pesawat). Satu bisa jalan, yang satu ditarik karena enggak bisa jalan," ujarnya. Baca: Puluhan Rumah di Tambora Hangus Terbakar, Kerugian Capai Rp4 Miliar
Tri menuturkan, satu awak pesawat mengalami luka bakar imbas ledakan di bagian telapak atas, betis, paha kaki kanan, tangan kiri, dan dahi. Namun dia tidak mengetahui pasti tingkat luka bakar yang diderita karena keduanya langsung dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Meilia Cibubur dekat lokasi kejadian.
Sementara satu korban luka yang mengalami pendarahan di wajah dibawa ke Pusat Pendidikan Olahraga Dirgantara (Pusdirga) Buperta Cibubur
Menurut Tri, kedua korban selesai dievakuasi ke RS Meilia Cibubur dan Pusdirga Buperta Cibubur menggunakan mobil ambulans sekira pukul 08.30 WIB.
Sementara bangkai pesawat selesai dievakuasi sekira pukul 12.00 WIB menggunakan satu mobil Damkar dan satu unit motor Tossa atau gerobak motor.
"Yang jatuh itu pesawat capung, pesawat latih. Kondisi pesawat terbakar. Di sini biasanya (pesawat melintas) paling kalau latihan, hari Sabtu Minggu saja sih saya lihat," tuturnya.
Saksi mata, Tri Setiyarto (41) mengatakan, pesawat Sky Danger 912 FASI itu diawaki dua orang. Penyebab jatuhnya pesawat itu karena menabrak pohon pisang kemudian meledak.
"Pas kejadian ada suara ledakan dari atas seperti benturan kencang terus meledak. Meledaknya di bawah. Jatuh langsung ngebul," kata Tri di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (31/1/2022).
Akibat ledakan itu, lanjut dia, dua awak pesawat mengalami luka, satu mengalami luka bakar di sejumlah bagian tubuh dan satu mengalami pendarahan di wajah.
"Saya orang ketiga di lokasi, pas saya datang sudah ditarik (menjauh dari badan pesawat). Satu bisa jalan, yang satu ditarik karena enggak bisa jalan," ujarnya. Baca: Puluhan Rumah di Tambora Hangus Terbakar, Kerugian Capai Rp4 Miliar
Tri menuturkan, satu awak pesawat mengalami luka bakar imbas ledakan di bagian telapak atas, betis, paha kaki kanan, tangan kiri, dan dahi. Namun dia tidak mengetahui pasti tingkat luka bakar yang diderita karena keduanya langsung dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Meilia Cibubur dekat lokasi kejadian.
Sementara satu korban luka yang mengalami pendarahan di wajah dibawa ke Pusat Pendidikan Olahraga Dirgantara (Pusdirga) Buperta Cibubur
Menurut Tri, kedua korban selesai dievakuasi ke RS Meilia Cibubur dan Pusdirga Buperta Cibubur menggunakan mobil ambulans sekira pukul 08.30 WIB.
Sementara bangkai pesawat selesai dievakuasi sekira pukul 12.00 WIB menggunakan satu mobil Damkar dan satu unit motor Tossa atau gerobak motor.
"Yang jatuh itu pesawat capung, pesawat latih. Kondisi pesawat terbakar. Di sini biasanya (pesawat melintas) paling kalau latihan, hari Sabtu Minggu saja sih saya lihat," tuturnya.
(hab)