Polisi Ingatkan Masyarakat Sebar Hoaks Soal Jambret Bisa Terjerat Pidana

Jum'at, 28 Januari 2022 - 22:05 WIB
loading...
Polisi Ingatkan Masyarakat Sebar Hoaks Soal Jambret Bisa Terjerat Pidana
Polres Jakarta Selatan bakal menelusuri lebih lanjut apakah cuitan akun Twitter @imcutieaw tentang kasus penjambretan termasuk dalam kategori hoaks atau bukan.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
A A A
JAKARTA - Polres Jakarta Selatan bakal menelusuri lebih lanjut apakah cuitan akun Twitter @imcutieaw tentang playing victim di kasus penjambretan termasuk dalam kategori hoaks atau bukan. Setelah ditemukan adanya unsur pidana, maka kepolisian akan langsung menindaklanjuti ke tingkat penyidikan.

Sebelumnya viral di media sosial tentang adanya penyebutan playing victim pada kasus penjambretan yang dialami sopir taksi online bernama Eko. Korban melakukan pengejaran hingga akhirnya menabrak dua pelaku hingga tewas di kawasan Tebet, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, polisi bakal menelusuri lebih lanjut apakah cuitan akun Twitter @imcutieaw termasuk dalam kategori hoaks atau bukan. Begitu juga dengan ada tidaknya pidana dalam cuitan tersebut.

"Jadi, di negara kita ada ketentuan dan aturan. Menyebarkan berita bohong itu ada ketentuannya sehingga kita akan lihat, apakah ada pelanggaran atau dugaan (hoaks) yang terjadi atau tidak," kata Budhi pada wartawan, Jumat (28/1/2022).

Menurutnya, pihaknya belum bisa memastikan kapan bakal memulai penyelidikan kasus dugaan hoaks tersebut. Pasalnya, polisi bakal memastikannya dahulu kategori dimaksud itu.

Adapun kasus jambret yang terjadi sekitar 3 bulan lalu, tepatnya pada Rabu (27/10/2021) itu kembali mencuat lantaran adanya cuitan viral di Twitter yang diunggah akun @imcutieaw. Akun tersebut menyebut sopir taksi online korban penjambretan telah memfitnah pelaku yang tewas ditabrak.

Disebutkan sopir taksi online hanya seolah-olah menjadi korban dalam peristiwa tersebut. "Inget berita viral ini ga? 3 bulan yg lalu, ojol (car) menabrak dua orang jambret? You have to know the facts. Ternyata yg ditabrak si Eko ini bukan jambret!!! Yes, si Eko yg mengaku korban playing victim, dia fitnah si pengendara yg udah meninggal," tulis akun itu.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1232 seconds (0.1#10.140)