Bertambah 87 Orang, Wisma Atlet Rawat 3.524 Pasien Covid-19
loading...
Pasien rawat inap di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat bertambah 87 orang. Hingga Jumat (28/1/2022) pukul 08.00 WIB berjumlah pasien 3.524 orang. Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A
A
A
JAKARTA - Pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat bertambah 87 orang. Hingga Jumat (28/1/2022) pukul 08.00 WIB berjumlah pasien 3.524 orang.
"Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan perawatan secara intensif," ujar Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Mintoro Sumego dalam keterangan tertulisnya.
Pagi ini pasien Covid-19 yang selesai menjalani perawatan di RSDC Wisma Atlet juga mengalami penambahan. Jumlah pasien sembuh dan keluar dari RSDC Wisma Atlet total berjumlah 134.626 orang atau bertambah 392 pasien sembuh.
Berdasarkan data yang ada, terhitung mulai 23 Maret 2020 sampai 28 Januari 2022, jumlah pasien terdaftar total 138.150 orang atau bertambah 480 orang.
Untuk itu, Mintoro mengimbau agar warga tetap menjaga protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus corona ini.
"Perlu adanya penekanan terhadap protokol kesehatan, sehingga penyembuhan pasien yang sedang dirawat dapat terjadi pengurangan jumlah yang signifikan. Untuk itu, masyarakat harus patuh menjaga kesehatan," pungkasnya.
"Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan perawatan secara intensif," ujar Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Mintoro Sumego dalam keterangan tertulisnya.
Pagi ini pasien Covid-19 yang selesai menjalani perawatan di RSDC Wisma Atlet juga mengalami penambahan. Jumlah pasien sembuh dan keluar dari RSDC Wisma Atlet total berjumlah 134.626 orang atau bertambah 392 pasien sembuh.
Berdasarkan data yang ada, terhitung mulai 23 Maret 2020 sampai 28 Januari 2022, jumlah pasien terdaftar total 138.150 orang atau bertambah 480 orang.
Untuk itu, Mintoro mengimbau agar warga tetap menjaga protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus corona ini.
"Perlu adanya penekanan terhadap protokol kesehatan, sehingga penyembuhan pasien yang sedang dirawat dapat terjadi pengurangan jumlah yang signifikan. Untuk itu, masyarakat harus patuh menjaga kesehatan," pungkasnya.
(thm)
Explore More