Begini Kata Dirlantas Polda Metro Terkait Anggotanya Diajak Duel Pelanggar Lalin
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menjelaskan perihal salah seorang anggotanya didorong dan ditarik oleh seorang warga yang mengamuk pascadiberikan tilang . Peristiwa itu terjadi di Halte Bus Transjakarta Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis 20 Januari 2022.
Sambodo mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi karena si pengendara motor melewati jalur Busway. Petugas berusaha menertibkan dan diketahui pria tersebut tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
"Itu anggota Gakkum Sie Tatib. Saat melakukan penindakan di Manggarai ada pengendara lewat jalur Busway dan dicek tidak punya SIM. Namun yang bersangkutan tidak terima saat mau ditilang," terang Sambodo di Jakarta, Sabtu 22 Januari 2022.
Sambodo juga menjelaskan, personelnya berusaha menahan emosi karena si pria tersebut memaki dan berusaha memancing amarah petugas. Namun akhirnya pria tersebut tetap ditilang oleh anggota Polantas.
"Yang bersangkutan mendorong-dorong petugas agar terpancing dan (tetapi) anggota tetap menahan emosi. (Untungnya) sudah dilakukan penilangan juga oleh anggota kepada yang bersangkutan. Terima kasih," tuturnya.
Sambodo juga mengimbau kepada masyarakat untuk patuh apabila diperiksa oleh para petugas. Menurutnya, Polantas sangat menghormati pelanggar yang bersikap sopan.
"Patuhi arahan petugas, kami akan sangat menghormati pelanggar yang santun," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, sebuah video viral setelah menangkap kejadian antara seorang pria adu mulut dengan petugas polisi lalu lintas (Polantas). Kejadian yang terjadi di Jalan Sultan Agung, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan ini sontak mengundang perhatian netizen di jagat dunia maya.
Berdasarkan pantauan, video yang diunggah oleh akun Instagram @wargajakarta.idtersebut menampilkan seorang pria berjaket hitam dan bercelana panjang mengamuk kepada petugas. Terlihat dirinya tidak diterima karena ditilang oleh Polantas sembari berusaha memancing amarah petugas.
Tercatat, video unggahan tersebut sudah memperoleh 273 likes dan 20 komentar dari netizen. Salah satu akun yang bernama @parminsaman mendukung tindakan petugas tersebut.
"Kalau dibiarkan merajalela, kasih tindakan tegas pak," cuitnya pada unggahan tersebut.
Sambodo mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi karena si pengendara motor melewati jalur Busway. Petugas berusaha menertibkan dan diketahui pria tersebut tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
"Itu anggota Gakkum Sie Tatib. Saat melakukan penindakan di Manggarai ada pengendara lewat jalur Busway dan dicek tidak punya SIM. Namun yang bersangkutan tidak terima saat mau ditilang," terang Sambodo di Jakarta, Sabtu 22 Januari 2022.
Sambodo juga menjelaskan, personelnya berusaha menahan emosi karena si pria tersebut memaki dan berusaha memancing amarah petugas. Namun akhirnya pria tersebut tetap ditilang oleh anggota Polantas.
"Yang bersangkutan mendorong-dorong petugas agar terpancing dan (tetapi) anggota tetap menahan emosi. (Untungnya) sudah dilakukan penilangan juga oleh anggota kepada yang bersangkutan. Terima kasih," tuturnya.
Sambodo juga mengimbau kepada masyarakat untuk patuh apabila diperiksa oleh para petugas. Menurutnya, Polantas sangat menghormati pelanggar yang bersikap sopan.
"Patuhi arahan petugas, kami akan sangat menghormati pelanggar yang santun," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, sebuah video viral setelah menangkap kejadian antara seorang pria adu mulut dengan petugas polisi lalu lintas (Polantas). Kejadian yang terjadi di Jalan Sultan Agung, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan ini sontak mengundang perhatian netizen di jagat dunia maya.
Berdasarkan pantauan, video yang diunggah oleh akun Instagram @wargajakarta.idtersebut menampilkan seorang pria berjaket hitam dan bercelana panjang mengamuk kepada petugas. Terlihat dirinya tidak diterima karena ditilang oleh Polantas sembari berusaha memancing amarah petugas.
Tercatat, video unggahan tersebut sudah memperoleh 273 likes dan 20 komentar dari netizen. Salah satu akun yang bernama @parminsaman mendukung tindakan petugas tersebut.
"Kalau dibiarkan merajalela, kasih tindakan tegas pak," cuitnya pada unggahan tersebut.
(mhd)