Sepasang Kekasih Korban Begal di Plumpang Belum Lapor Polisi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polisi belum juga mendapat laporan terkait pasangan kekasih menjadi korban begal di depan RS Mulyasari Plumpang, Kecamatan Koja.
"Belum ada laporan kepada kami tuh. Tapi akan kami coba tindak lanjuti dan cek siapa tahu warga ada yang masih ingat atau pernah membantu," ujar Kapolsek Koja Kompol Mulyana, Jumat (21/1/2022).
Mulyana mengatakan bahwa selama ini pihaknya kerap melakukan pengawasan. Bahkan jika melihat waktu yang diungkapkan korban, petugas juga sedang melakukan patroli.
"Padahal anggota Polsek jam segitu masih patroli keliling. Makanya ini enggak ada nih (laporan). Saya langsung memimpin setiap hari itu, bergantian perwiranya itu," ucap Mulyana.
"Kalau malam biasa itu dibagi dua karena berkaitan dengan jam dinas waktu istirahat anggota diatur. Makanya tanggal 16 itu kami keliling enggak ada informasi itu," sambungnya.
Sebelumnya, sebuah postingan viral di media sosial yang menceritakan pasangan kekasih menjadi korban dari aksi kebrutalan yang dilakukan kelompok begal di Jalan Plumpang Semper, Kecamatan Koja.
Berdasarkan akun Instagram @ptiiaraa menceritakan bahwa dirinya bersama dengan kekasihnya dibegal pada 18 Januari 2022 lalu saat dirinya hendak pulang ke rumahnya.
Korban atas nama Putri Tiara Indriani bercerita saat perjalanan pulang dari kawasan Sunter. Di tengah jalan kehujanan dan akhirnya memilih berteduh sejenak sebelum melanjutkan perjalanan pulang.
"Jadi kita dari Sunter, mau pulang ke rumah melewati Jalan Plumpang Semper, sempAt neduh dulu di bawah flyover dekat halte busway Plumpang," kata Putri, Kamis (20/1/2022).
Usai berteduh, Putri dan sang kekasih melintasi Jalan Plumpang Semper dan tidak sadar bahwa mereka sudah dibuntuti oleh kawanan begal. Hingga di depan RS Mulyasari, kawanan begal langsung menyerang kedua pasangan tersebut.
"Hujan agak reda saya lanjut jalan ke rumah. Kita sama-sama nggak sadar dan nggak tahu pelaku udah ngintai kita dari mana. Cuman pas pelaku melakukan aksinya di Jalan Plumpang Semper deket sama RS Mulyasari," ucap Putri.
Kawanan begal tersebut mencoba merampas tas selempang milik Putri. Namun aksi kawanan tersebut gagal karena tas Putri terjatuh dan sempat diambil kembali.
Saat Putri turun dari motor, kawanan begal tersebut justru mengejarnya sambil mengacungkan senjata tajam. Karena kaget dan tidak sempat mengelak, akhirnya Putri terkena sabetan.
"Belum ada laporan kepada kami tuh. Tapi akan kami coba tindak lanjuti dan cek siapa tahu warga ada yang masih ingat atau pernah membantu," ujar Kapolsek Koja Kompol Mulyana, Jumat (21/1/2022).
Mulyana mengatakan bahwa selama ini pihaknya kerap melakukan pengawasan. Bahkan jika melihat waktu yang diungkapkan korban, petugas juga sedang melakukan patroli.
"Padahal anggota Polsek jam segitu masih patroli keliling. Makanya ini enggak ada nih (laporan). Saya langsung memimpin setiap hari itu, bergantian perwiranya itu," ucap Mulyana.
"Kalau malam biasa itu dibagi dua karena berkaitan dengan jam dinas waktu istirahat anggota diatur. Makanya tanggal 16 itu kami keliling enggak ada informasi itu," sambungnya.
Sebelumnya, sebuah postingan viral di media sosial yang menceritakan pasangan kekasih menjadi korban dari aksi kebrutalan yang dilakukan kelompok begal di Jalan Plumpang Semper, Kecamatan Koja.
Berdasarkan akun Instagram @ptiiaraa menceritakan bahwa dirinya bersama dengan kekasihnya dibegal pada 18 Januari 2022 lalu saat dirinya hendak pulang ke rumahnya.
Korban atas nama Putri Tiara Indriani bercerita saat perjalanan pulang dari kawasan Sunter. Di tengah jalan kehujanan dan akhirnya memilih berteduh sejenak sebelum melanjutkan perjalanan pulang.
"Jadi kita dari Sunter, mau pulang ke rumah melewati Jalan Plumpang Semper, sempAt neduh dulu di bawah flyover dekat halte busway Plumpang," kata Putri, Kamis (20/1/2022).
Usai berteduh, Putri dan sang kekasih melintasi Jalan Plumpang Semper dan tidak sadar bahwa mereka sudah dibuntuti oleh kawanan begal. Hingga di depan RS Mulyasari, kawanan begal langsung menyerang kedua pasangan tersebut.
"Hujan agak reda saya lanjut jalan ke rumah. Kita sama-sama nggak sadar dan nggak tahu pelaku udah ngintai kita dari mana. Cuman pas pelaku melakukan aksinya di Jalan Plumpang Semper deket sama RS Mulyasari," ucap Putri.
Kawanan begal tersebut mencoba merampas tas selempang milik Putri. Namun aksi kawanan tersebut gagal karena tas Putri terjatuh dan sempat diambil kembali.
Saat Putri turun dari motor, kawanan begal tersebut justru mengejarnya sambil mengacungkan senjata tajam. Karena kaget dan tidak sempat mengelak, akhirnya Putri terkena sabetan.
(thm)