Tawuran dan Geng Motor di Tangerang Marak, Polisi Buru Perajin Sajam
loading...
Maraknya penggunaan senjata tajam (sajam) oleh geng motor dan pelaku tawuran remaja di Tangerang membuat polisi mencurigai perajin. Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A
A
A
TANGERANG - Maraknya penggunaan senjata tajam (sajam) oleh geng motor dan pelaku tawuran remaja di Tangerang membuat polisi mencurigai perajin. Sajam yang digunakan diduga merupakan hasil modifikas buatan perajuin.
"Kalau kita lihat fenomenanya saat ini, banyak sajam yang digunakan oleh pelajar itu seperti produk rumahan, seperti buatan. Oleh karenanya ini akan kita buru, termasuk kedua kelompok. Atau siapapun yang membuat resah masyarakat, akan kita buru," ujar Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Komarudin, Rabu (19/1/2022).
Kapolres meminta kerja sama dari masyarakat agar tidak segan-segan melaporkan tindakan yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban. Keberadaan media sosial saat ini memudahkan masyarakat untuk melapor kepada pihak berwajib apabila terjadi lagi aksi tawuran atau geng motor.
"Silakan, sekarang zaman digitalisasi, masyarakat bisa merekam, bisa memfoto, kirimkan kepada kami untuk segera kita cari pelakunya. Kita tegaskan, kita tidak mentolerir siapapun yang meresahkan masyarakat," tegasnya.
"Kalau kita lihat fenomenanya saat ini, banyak sajam yang digunakan oleh pelajar itu seperti produk rumahan, seperti buatan. Oleh karenanya ini akan kita buru, termasuk kedua kelompok. Atau siapapun yang membuat resah masyarakat, akan kita buru," ujar Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Komarudin, Rabu (19/1/2022).
Kapolres meminta kerja sama dari masyarakat agar tidak segan-segan melaporkan tindakan yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban. Keberadaan media sosial saat ini memudahkan masyarakat untuk melapor kepada pihak berwajib apabila terjadi lagi aksi tawuran atau geng motor.
"Silakan, sekarang zaman digitalisasi, masyarakat bisa merekam, bisa memfoto, kirimkan kepada kami untuk segera kita cari pelakunya. Kita tegaskan, kita tidak mentolerir siapapun yang meresahkan masyarakat," tegasnya.
(thm)
Explore More