Tips Hadapi Musim Hujan, Nomor 3 Sering Terabaikan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Masyarakat di wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) diimbau mewaspadai potensi cuaca ekstrem selama 3 hari ke depan mulai 19-21 Januari 2022. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan ada potensi curah hujan disertai kilat/petir dan angin kencang.
Untuk meminimalisir dampak bencana, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan masyarakat dalam menghadapi musim hujan:
1. Bersihkan Gorong-gorong
Masyarakat sebaiknya segera membersihkan gorong-gorong di sekitar rumah maupun lingkungan. Kondisi gorong-gorong yang dipenuhi sampah dapat membuat air hujan tidak tertampung, sehingga bisa meluap ke permukiman penduduk.
2. Pangkas Pohon
Peristiwa pohon tumbang kerap terjadi pada saat hujan disertai angin kencang. Bahkan tak jarang menimpa kendaraan hingga menimbulkan korban jiwa.
Jika terdapat pohon rimbun dan rapuh di depan rumah, sebaiknya segera dipangkas agar tidak terlalu berat sehingga mudah roboh karena tiupan angin. Kepada pengguna jalan, hindari berteduh di bawah pohon ketika hujan.
3. Cek Atap Rumah
Tiupan hujan disertai angin kencang tak jarang menyapu atap rumah-rumah warga. Di saat cuaca ekstem seperti ini tidak ada salahnya memperkokoh bagian atap rumah. Jika ada bagian yang sudah rapuh, sebaiknya segera diganti agar tidak mudah terlepas karena angin. Jika terjadi kebocoran juga sangat merepotkan. Jadi tidak ada salahnya sering-sering mengecek kondisi atap rumah.
4. Hindari Baliho
Keberadaan baliho menjadi salah satu ancaman bagi pengguna jalan saat hujan disertai angin kencang. Keberadaan baliho-baliho besar di pinggir jalan sebaiknya mulai dipetakan. Saat musim hujan disertai angin kencang, masyarakat sebaiknya tidak berhenti atau berlindung di bawah bangunan baliho.
5. Waspadai Longsor dan Banjir
Tanah longsor dan banjir selalu menjadi ancaman saat musim hujan. Masyarakat yang berada di lokasi yang berpotensi longsor dan banjir diimbau meningkatkan kewaspadaan. Terutama ancaman banjir bagi masyarakat di bantaran sungai.
Untuk meminimalisir dampak bencana, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan masyarakat dalam menghadapi musim hujan:
1. Bersihkan Gorong-gorong
Masyarakat sebaiknya segera membersihkan gorong-gorong di sekitar rumah maupun lingkungan. Kondisi gorong-gorong yang dipenuhi sampah dapat membuat air hujan tidak tertampung, sehingga bisa meluap ke permukiman penduduk.
2. Pangkas Pohon
Peristiwa pohon tumbang kerap terjadi pada saat hujan disertai angin kencang. Bahkan tak jarang menimpa kendaraan hingga menimbulkan korban jiwa.
Jika terdapat pohon rimbun dan rapuh di depan rumah, sebaiknya segera dipangkas agar tidak terlalu berat sehingga mudah roboh karena tiupan angin. Kepada pengguna jalan, hindari berteduh di bawah pohon ketika hujan.
3. Cek Atap Rumah
Tiupan hujan disertai angin kencang tak jarang menyapu atap rumah-rumah warga. Di saat cuaca ekstem seperti ini tidak ada salahnya memperkokoh bagian atap rumah. Jika ada bagian yang sudah rapuh, sebaiknya segera diganti agar tidak mudah terlepas karena angin. Jika terjadi kebocoran juga sangat merepotkan. Jadi tidak ada salahnya sering-sering mengecek kondisi atap rumah.
4. Hindari Baliho
Keberadaan baliho menjadi salah satu ancaman bagi pengguna jalan saat hujan disertai angin kencang. Keberadaan baliho-baliho besar di pinggir jalan sebaiknya mulai dipetakan. Saat musim hujan disertai angin kencang, masyarakat sebaiknya tidak berhenti atau berlindung di bawah bangunan baliho.
5. Waspadai Longsor dan Banjir
Tanah longsor dan banjir selalu menjadi ancaman saat musim hujan. Masyarakat yang berada di lokasi yang berpotensi longsor dan banjir diimbau meningkatkan kewaspadaan. Terutama ancaman banjir bagi masyarakat di bantaran sungai.
(thm)