Atasi Kemacetan, Stasiun Bojonggede Segera Dibangun Sky Bridge
loading...
A
A
A
BOGOR - Stasiun Bojonggede, Kabupaten Bogor, tak lama lagi bakal memiliki sky bridge atau jembatan layang. Sky bridge dibangun untuk mengurangi kemacetan lalu lintas yang kerap terjadi di kawasan tersebut.
"Barusan sudah datang tamu dari Kemehub, Insya Allah di tahun 2022 ini akan dibangun sky bridge untuk mengurangi kemacetan di Bojonggede. Jadi ada naik ke atas, ada lorong gitu, naik turunnya diatur," ujar Bupati Bogor Ade Yasin, Kamis (6/1/2022).
Menurut Ade Yasin, sky bridge akan dibangun dengan panjang sekitar 300 meter dari Terminal Bojonggede hingga Stasiun Bojonggede. Lelang proyek pembangunan sky bridge akan dimulai pada Maret 2021.
"Tahun ini Maret sudah mulai lelang di BPTJ (Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek). Pendanaannya (full) dari sana (BPTJ)," katanya.
Terkait pembebasan lahan, dalam pembangunan sky bridge tidak terlalu membutuhkan yang luas. Hanya sekitar 300 meter lahan yang akan dibebaskan untuk akses masuk dan keluar sky brigde.
"Sky bridge kan enggak menggangu mereka (bangunan), karena ada di atas gitu untuk jalan ke stasiun, jadi enggak ganggu di bawah. Kita hanya butuh tanah untuk mukanya dan belakangnya. Ada pembebasan lahan itu sekitar 300 meter," ungkap Ade Yasin.
Setelah sky bridge, rencananya juga akan dibangun park and ride di sekitar kawasan tersebut. Tetapi, pembangunan itu perlu bantuan dari pihak swasta.
"Nanti ada setelah sky bridge kita bangun park and ride, tapi mudah-mudahan park and ride itu kita bisa mengundang swasta ya karena anggaran cukup besar, kita juga enggak menyiapkan, di BPTJ juga hanya sky bridge saja. Nanti kita undang (pihak swasta), mudah-mudahan ada yang berminat," harapnya.
Dengan begitu, diharapkan momok kemacetan yang kerap terjadi di sekitar Stasiun Bojonggede, terutama pada jam sibuk dapat teratasi. Paling tidak, bisa menurunkan tingkat kemacetan sekitar 50 persen.
"Barusan sudah datang tamu dari Kemehub, Insya Allah di tahun 2022 ini akan dibangun sky bridge untuk mengurangi kemacetan di Bojonggede. Jadi ada naik ke atas, ada lorong gitu, naik turunnya diatur," ujar Bupati Bogor Ade Yasin, Kamis (6/1/2022).
Menurut Ade Yasin, sky bridge akan dibangun dengan panjang sekitar 300 meter dari Terminal Bojonggede hingga Stasiun Bojonggede. Lelang proyek pembangunan sky bridge akan dimulai pada Maret 2021.
"Tahun ini Maret sudah mulai lelang di BPTJ (Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek). Pendanaannya (full) dari sana (BPTJ)," katanya.
Terkait pembebasan lahan, dalam pembangunan sky bridge tidak terlalu membutuhkan yang luas. Hanya sekitar 300 meter lahan yang akan dibebaskan untuk akses masuk dan keluar sky brigde.
"Sky bridge kan enggak menggangu mereka (bangunan), karena ada di atas gitu untuk jalan ke stasiun, jadi enggak ganggu di bawah. Kita hanya butuh tanah untuk mukanya dan belakangnya. Ada pembebasan lahan itu sekitar 300 meter," ungkap Ade Yasin.
Setelah sky bridge, rencananya juga akan dibangun park and ride di sekitar kawasan tersebut. Tetapi, pembangunan itu perlu bantuan dari pihak swasta.
"Nanti ada setelah sky bridge kita bangun park and ride, tapi mudah-mudahan park and ride itu kita bisa mengundang swasta ya karena anggaran cukup besar, kita juga enggak menyiapkan, di BPTJ juga hanya sky bridge saja. Nanti kita undang (pihak swasta), mudah-mudahan ada yang berminat," harapnya.
Dengan begitu, diharapkan momok kemacetan yang kerap terjadi di sekitar Stasiun Bojonggede, terutama pada jam sibuk dapat teratasi. Paling tidak, bisa menurunkan tingkat kemacetan sekitar 50 persen.
(thm)