Lalu Lintas TMII Padat, Polisi Berlakukan Sistem Ganjil Genap
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lalu lintas disekitar kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) mengalami kepadatan, Sabtu (1/1/2022). Volume kepadatan didominasi kendaraan roda empat yang hendak menuju objek wisata TMII di Jakarta Timur.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Edy Surasa mengatakan, pihaknya tetap melakukan penjagaan sistem ganjil genap bagi kendaraan roda empat yang hendak memasuki kawasan TMII.
”Ganji Genap hari ini masih tetap diberlakukan di kawasan TMII sampai dengan pukul 18.00 WIB,” kata Edy, Sabtu (1/1/2022).
Peraturan ganjil genap dilakukan untuk mengantisipasi membeludaknya pengunjung di tempat wisata, salah satunya di TMII.
”Arus lalu lintas hari ini di TMII ramai lancar, kendaraan yang tidak sesuai dengan tanggal ganji hari ini diputar balikan saja, ada gilirannya besok,” ujarnya.
Sebanyak 35 personel dari petugas gabungan diterjunkan untuk menjaga pintu masuk TMII. Pantauan di lokasi pada pukul 13.28 WIB, Sabtu (1/1/2022) suasana pintu masuk 1 TMII cukup ramai.
Beberapa kendaraan dengan nomor polisi ganjil yang hendak masuk ke area TMII pun terpaksa diberhentikan petugas yang berjaga.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Edy Surasa mengatakan, pihaknya tetap melakukan penjagaan sistem ganjil genap bagi kendaraan roda empat yang hendak memasuki kawasan TMII.
”Ganji Genap hari ini masih tetap diberlakukan di kawasan TMII sampai dengan pukul 18.00 WIB,” kata Edy, Sabtu (1/1/2022).
Peraturan ganjil genap dilakukan untuk mengantisipasi membeludaknya pengunjung di tempat wisata, salah satunya di TMII.
”Arus lalu lintas hari ini di TMII ramai lancar, kendaraan yang tidak sesuai dengan tanggal ganji hari ini diputar balikan saja, ada gilirannya besok,” ujarnya.
Sebanyak 35 personel dari petugas gabungan diterjunkan untuk menjaga pintu masuk TMII. Pantauan di lokasi pada pukul 13.28 WIB, Sabtu (1/1/2022) suasana pintu masuk 1 TMII cukup ramai.
Beberapa kendaraan dengan nomor polisi ganjil yang hendak masuk ke area TMII pun terpaksa diberhentikan petugas yang berjaga.
(ams)