200 Pejabat Pemkot Tangsel Dirombak Jelang Tahun Baru
loading...
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Sebanyak 20 kepala dinas (kadis) berikut pejabat eselon II B, III A, III B, dan pejabat fungsional, di lingkungan Pemerintahan Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) , dirombak massal jelang pergantian tahun, Jumat (31/12/21) malam.
Perombakan pejabat penting itu digelar di Aula Blandongan Balai Kota, Jalan Maruga, Ciputat. Wali Kota Benyamin Davnie memimpin langsung pengambilan sumpah jabatan yang dihadiri seluruh pejabat yang terkena rotasi.
"Dua ratus lebih (terkena rotasi)," ungkap Wali Kota Benyamin Davnie usai pelantikan.
Menurut dia, rotasi itu dilakukan berdasarkan hasil asesmen di Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu bagi pejabat eselon II dan III. Beberapa alasan lainnya adalah waktu menjabat dan dinamika organisasi.
"Yang pertama soal waktu, mereka ada yang menempati jabatan itu hampir 5 tahun dan ini harus dilakukan penyegaran. Demikian juga dinamika organisasi, ada yang lebih tepat dalam posisi-posisi yang sekarang ini mereka duduki," ucapnya.
Meski demikian, rotasi itu tidak sepenuhnya dilakukan malam tadi. Sebab beberapa jabatan kepala dinas masih ada yang kosong dan belum diumumkan. Seperti Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Satpol PP, Kepala Diskominfo, Kepala Dinas Pertanian, Inspektorat, dan Kepala Disperindag.
"Pelantikan birokrasi harus mampu menyesuaikan diri dan mampu menanamkan filosofi pada dirinya. Jabatan dan hak bukan sesuatu yang bisa diinginkan, tapi kepercayaan yang suatu saat bisa ditarik,” terangnya.
Perombakan pejabat penting itu digelar di Aula Blandongan Balai Kota, Jalan Maruga, Ciputat. Wali Kota Benyamin Davnie memimpin langsung pengambilan sumpah jabatan yang dihadiri seluruh pejabat yang terkena rotasi.
"Dua ratus lebih (terkena rotasi)," ungkap Wali Kota Benyamin Davnie usai pelantikan.
Menurut dia, rotasi itu dilakukan berdasarkan hasil asesmen di Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu bagi pejabat eselon II dan III. Beberapa alasan lainnya adalah waktu menjabat dan dinamika organisasi.
"Yang pertama soal waktu, mereka ada yang menempati jabatan itu hampir 5 tahun dan ini harus dilakukan penyegaran. Demikian juga dinamika organisasi, ada yang lebih tepat dalam posisi-posisi yang sekarang ini mereka duduki," ucapnya.
Meski demikian, rotasi itu tidak sepenuhnya dilakukan malam tadi. Sebab beberapa jabatan kepala dinas masih ada yang kosong dan belum diumumkan. Seperti Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Satpol PP, Kepala Diskominfo, Kepala Dinas Pertanian, Inspektorat, dan Kepala Disperindag.
"Pelantikan birokrasi harus mampu menyesuaikan diri dan mampu menanamkan filosofi pada dirinya. Jabatan dan hak bukan sesuatu yang bisa diinginkan, tapi kepercayaan yang suatu saat bisa ditarik,” terangnya.
(thm)