Bayi Perempuan Masih Terlilit Tali Pusar Ditemukan di Semak-semak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polisi mengamankan sosok bayi mungil berjenis kelamin perempuan di semak-semak tanah kosong Perumahan Puri Kencana Blok C, Kelurahan Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat , Kamis 31 Desember 2021 malam. Saat ditemukan, keadaan bayi tersebut masih terlilit tali pusar.
Kanit Reskrim Polsek Metro Kembangan AKP Ferdo Elfianto mengatakan, penemuan bayi tersebut berawal dari laporan warga sekitar pukul 20.00 WIB. Warga menduga, bayi tersebut dibuang oleh orang tua kandungnya dalam keadaan masih terlilit tali pusar.
"Tim opsnal mendapatkan laporan dari warga bahwa ada seorang bayi yang baru dilahirkan yang telah dibuang oleh orang tuanya," kata Ferdo kepada wartawan di Jakarta, Jumat (31/12/2021).
Saat ini, bayi tersebut telah dibawa RSUD Kembangan untuk dilakukan pemeriksaan. Berdasarkan hasil keterangan dokter, bayi tersebut masih hidup dan keadaannya sehat.
"Saya sangat sedih melihat orang tua yang begitu tega membuang bayi mungil ini, tentunya kami tim Reskrim Polsek Metro Kembangan akan berupaya mengungkap siapa orang tua bayi mungil ini yang telah tega membuang darah dagingnya sendiri," tutur Ferdo.
Kanit Reskrim Polsek Metro Kembangan AKP Ferdo Elfianto mengatakan, penemuan bayi tersebut berawal dari laporan warga sekitar pukul 20.00 WIB. Warga menduga, bayi tersebut dibuang oleh orang tua kandungnya dalam keadaan masih terlilit tali pusar.
Baca Juga
"Tim opsnal mendapatkan laporan dari warga bahwa ada seorang bayi yang baru dilahirkan yang telah dibuang oleh orang tuanya," kata Ferdo kepada wartawan di Jakarta, Jumat (31/12/2021).
Saat ini, bayi tersebut telah dibawa RSUD Kembangan untuk dilakukan pemeriksaan. Berdasarkan hasil keterangan dokter, bayi tersebut masih hidup dan keadaannya sehat.
"Saya sangat sedih melihat orang tua yang begitu tega membuang bayi mungil ini, tentunya kami tim Reskrim Polsek Metro Kembangan akan berupaya mengungkap siapa orang tua bayi mungil ini yang telah tega membuang darah dagingnya sendiri," tutur Ferdo.
(mhd)