Ledakan di Pademangan Diduga dari Bocornya Tabung Gas Elpiji 12 Kilogram
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ledakan dari sebuah rumah berlantai tiga di Jalan Pademangan VI, RT/RW 01/010, Kelurahan Pademangan Timur, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara , Jumat (31/12/2021) diduga disebabkan oleh kebocoran tabung gas elpiji ukuran 12 kilogram.
"Dugaan sementara dari Polsek Pademangan yang melakukan olah TKP dengan temuan sementara bahwa ledakan berasal dari tabung gas," ujar Perwira piket Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, Eko Budianto, Jumat (31/12/2021).
Lebih lanjut ia mengungkapkan, anggota Polsek Pademangan melakukan pengamanan dan penyelidikan terjadinya ledakan di rumah tersebut. Ledakan tersebut dilaporkan oleh warga yang datang ke Pos Pemadam sekitar pukul 05.30 WIB.
"Petugas damkar bersama pihak kepolisian langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan pengecekan serta memastikan tidak terjadi penyalaan," jelas Eko.
Dari keterangan yang disampaikan pemilik bangunan atas nama I Made Ramiarsa, pada saat kejadian dirinya beserta anak dan istrinya sedang tidur di lantai 3 rumahnya.
"Pemilik rumah terdengar suara ledakan dan diikuti tembok lantai dua bagian belakang rumah yang jebol. Selain itu korban juga merasakan udara di dalam rumah menjadi panas," terang Eko.
Ledakan tersebut tidak hanya membuat tembok rumah jebol, namun kusen rumah juga terlempar hingga mengenai roling door sebuah minimarket yang berada di seberang jalan.
"Setelah dilakukan pengecekan di bagian dapur ditemukan tabung gas warna pink ukuran 12 kilogram yang baru digunakan dua hari. Namun isinya sudah hampir habis. Kasus ini sendiri masih dalam penangan Polsek Pademangan," pungkasnya.
"Dugaan sementara dari Polsek Pademangan yang melakukan olah TKP dengan temuan sementara bahwa ledakan berasal dari tabung gas," ujar Perwira piket Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, Eko Budianto, Jumat (31/12/2021).
Lebih lanjut ia mengungkapkan, anggota Polsek Pademangan melakukan pengamanan dan penyelidikan terjadinya ledakan di rumah tersebut. Ledakan tersebut dilaporkan oleh warga yang datang ke Pos Pemadam sekitar pukul 05.30 WIB.
"Petugas damkar bersama pihak kepolisian langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan pengecekan serta memastikan tidak terjadi penyalaan," jelas Eko.
Dari keterangan yang disampaikan pemilik bangunan atas nama I Made Ramiarsa, pada saat kejadian dirinya beserta anak dan istrinya sedang tidur di lantai 3 rumahnya.
"Pemilik rumah terdengar suara ledakan dan diikuti tembok lantai dua bagian belakang rumah yang jebol. Selain itu korban juga merasakan udara di dalam rumah menjadi panas," terang Eko.
Ledakan tersebut tidak hanya membuat tembok rumah jebol, namun kusen rumah juga terlempar hingga mengenai roling door sebuah minimarket yang berada di seberang jalan.
"Setelah dilakukan pengecekan di bagian dapur ditemukan tabung gas warna pink ukuran 12 kilogram yang baru digunakan dua hari. Namun isinya sudah hampir habis. Kasus ini sendiri masih dalam penangan Polsek Pademangan," pungkasnya.
(mhd)