Malam Tahun Baru, Polres Tangerang Fokus Gangguan Geng Motor

Rabu, 29 Desember 2021 - 16:18 WIB
loading...
Malam Tahun Baru, Polres Tangerang Fokus Gangguan Geng Motor
Menjelang malam Tahun Baru 2022 jajaran Polres Kota Tangerang melakukan berbagai persiapan pengamanan untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan dan ketertiban. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
A A A
TANGERANG - Menjelang malam Tahun Baru 2022 jajaran Polres Kota Tangerang melakukan berbagai persiapan pengamanan untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan dan ketertiban.

Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro mengungkapkan, pihaknya fokus pada gangguan ketertiban, terutama pada geng motor yang akhir-akhir ini meresahkan warga. Tak hanya pada geng motor, pengamanan di area perbatasan, dan juga pusat keramaian akan diperketat menjelang malam pergantian tahun.

"Untuk malam pergantian tahun, fokus kita adalah antisipasi adanya geng motor, dan pengamanan pada kawasan-kawasan yang menjadi area perbatasan, serta di pusat keramaian," katanya di Tangerang, Rabu (29/12/2021)



Polisi juga akan diterjunkan untuk melakukan pemetaan wilayah yang rawan dan berpotensi terjadi tindak kriminal ataupun gangguan di malam tahun baru. Wahyu juga mengintruksikan patroli motor sabhara untuk selalu siaga.

"Disiapkan dari sekarang. Sehingga kita bisa mobile dengan cepat dan antisipasi malam tahun baru," lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Tangerang Mohammad Yusup menambahkan, Dishub juga akan ikut mendirikan pos pengawasan di area pariwisata. Ada sekitar 44 titik pos pengawasan yang tersebar di daerah perbatasan ataupun pariwisata.

"Ada 44 titik, baik itu daerah perbatasan langsung dengan Kabupaten Lebak, Rangkasbitung, Cihideung, Sepatan dan Kosambi. Hingga tempat wisata seperti di Pulo Cangkir, Tanjung Kait, Tanjung Pasir, Pelelangan Cituis dam Tugu Mauk," jelas Yusuf.

Dia juga mengimbau, agar masyarakat merayakan malam pergantian tahun dengan sederhana. Terlebih saat ini pandemi Covid-19 masih berlangsung sehingga masyarakat masih perlu menerapkan protokol kesehatan.

"Kami imbau, merayakannya tidak dengan berlebihan, cukup dirayakan sederhana saja, dan tak lupa harus mematuhi protokol kesehatan, tidak berkerumun, dan tidak menciptakan hal-hal yang tidak diinginkan," ungkapnya.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0937 seconds (0.1#10.140)