Mayat Pria Mengenakan Masker Mengambang di Kali Baru Penjaringan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sesosok mayat ditemukan mengapung di Kali Cengkareng Grand Ace Jalan Pantai Indah Barat, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (9/6/2020). Belum diketahui penyebab kematian dari sosok mayat yang saat ditemukan mengenakan masker tersebut.
Saksi mata yang juga merupakan Petugas UPK Badan Air Kecamatan Penjaringan, Rasgin (43) mengatakan, penemuan mayat berjenis kelamin pria tersebut bermula ketika dirinya sedang mengangkut sampah. "Sekitar jam 7.57 WIB, waktu itu saya pas mau serok sampah, tiba-tiba ketemu kepala mayat laki laki. Langsung saja saya lapor polisi," Kata Agin kepada SINDONews, di bantaran Kali Cengkareng, Selasa (9/6/2020).
Menurut Agin, sosok mayat yang mengenakan kaus hijau dan celana jins tersebut ditemukannya sudah dengan kondisi membusuk. "Sepertinya itu mayat sudah lama mengapung, mungkin sudah tiga atau empat hari. Terus saya temukan mayat itu mengenakan masker dan ada luka darah gitu di wajah," ujarnya. (Baca: Warga Cisalak Depok Geger, Potongan Kaki Ditemukan di Setu Pengarengan)
Sementara itu Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Imam Rifai mengatakan, sebelum dilakukan evakuasi, petugas terlebih dahulu melakukan identifikasi awal. Untuk mengetahui identitas dan tanda tanda lainnya. "Saat identifikasi awal belum ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Mayat pria tersebut diperkirakan berusia 35 tahun. Dan saat ini saksi kami bawa ke Polsek Metro Penjaringan dan mayat akan dilakukan autopsi guna penyelidikan lebih lanjut," ucapnya.
Saksi mata yang juga merupakan Petugas UPK Badan Air Kecamatan Penjaringan, Rasgin (43) mengatakan, penemuan mayat berjenis kelamin pria tersebut bermula ketika dirinya sedang mengangkut sampah. "Sekitar jam 7.57 WIB, waktu itu saya pas mau serok sampah, tiba-tiba ketemu kepala mayat laki laki. Langsung saja saya lapor polisi," Kata Agin kepada SINDONews, di bantaran Kali Cengkareng, Selasa (9/6/2020).
Menurut Agin, sosok mayat yang mengenakan kaus hijau dan celana jins tersebut ditemukannya sudah dengan kondisi membusuk. "Sepertinya itu mayat sudah lama mengapung, mungkin sudah tiga atau empat hari. Terus saya temukan mayat itu mengenakan masker dan ada luka darah gitu di wajah," ujarnya. (Baca: Warga Cisalak Depok Geger, Potongan Kaki Ditemukan di Setu Pengarengan)
Sementara itu Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Imam Rifai mengatakan, sebelum dilakukan evakuasi, petugas terlebih dahulu melakukan identifikasi awal. Untuk mengetahui identitas dan tanda tanda lainnya. "Saat identifikasi awal belum ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Mayat pria tersebut diperkirakan berusia 35 tahun. Dan saat ini saksi kami bawa ke Polsek Metro Penjaringan dan mayat akan dilakukan autopsi guna penyelidikan lebih lanjut," ucapnya.
(hab)