Penataan Ruang di Tangsel, Pemkot Ungkap Kendala hingga Gandeng Para Ahli
loading...
A
A
A
"Memang proses RDTR di Tangsel ini kan sedang berlangsung. Mudah-mudahan dengan pandangan dari para ahli, dari berbagai disiplin ilmu mudah-mudahan terwujud suatu rencana detail tata ruang yang sangat bagus untuk Tangsel, itu harapan kami," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum IAP Indonesia Hendricus Andy Simarmata mengatakan, pihaknya sudah menerima surat dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel. Isi surat itu meminta agar perwakilan profesi ahli tersebut bergabung dalam memberikan masukan soal penataan kota.
"Kami sudah membalasnya (surat permintaan). Mungkin dalam waktu dekat segera dibentuk SK Wali Kota untuk Forum Penataan Ruang ini," tutur Andy di lokasi yang sama.
Dia menyebut, menata kota yang sudah tumbuh berjalan seperti Tangsel memang tak mudah. Ditambah lagi keberadaan wilayah itu berbatasan langsung dengan Ibu Kota Jakarta, di mana imbasnya akan banyak individu atau pun pengembang yang memerluas bisnis hunian di Kota Tangsel.
"Tangsel menurut saya cukup mendapatkan keberuntungan karena manfaat dari besarnya ekonomi Jakarta. Jadi banyak orang berusaha mengembangkan rumah-rumah, property di sini. Tetapi yang perlu diperkuat adalah keterkaitannya dengan publik transport, supaya orang jangan terlalu banyak lah memakai kendaraan pribadi. Jadi itu yang harus diantisipasi. Nanti kita akan memberi pertimbangan-pertimbangan itu secara teknis," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Umum IAP Indonesia Hendricus Andy Simarmata mengatakan, pihaknya sudah menerima surat dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel. Isi surat itu meminta agar perwakilan profesi ahli tersebut bergabung dalam memberikan masukan soal penataan kota.
"Kami sudah membalasnya (surat permintaan). Mungkin dalam waktu dekat segera dibentuk SK Wali Kota untuk Forum Penataan Ruang ini," tutur Andy di lokasi yang sama.
Dia menyebut, menata kota yang sudah tumbuh berjalan seperti Tangsel memang tak mudah. Ditambah lagi keberadaan wilayah itu berbatasan langsung dengan Ibu Kota Jakarta, di mana imbasnya akan banyak individu atau pun pengembang yang memerluas bisnis hunian di Kota Tangsel.
"Tangsel menurut saya cukup mendapatkan keberuntungan karena manfaat dari besarnya ekonomi Jakarta. Jadi banyak orang berusaha mengembangkan rumah-rumah, property di sini. Tetapi yang perlu diperkuat adalah keterkaitannya dengan publik transport, supaya orang jangan terlalu banyak lah memakai kendaraan pribadi. Jadi itu yang harus diantisipasi. Nanti kita akan memberi pertimbangan-pertimbangan itu secara teknis," tandasnya.
(mhd)