Antisipasi Lonjakan Penumpang, AP II Kaji Pembukaan Terminal 1 Bandara Soetta

Rabu, 22 Desember 2021 - 08:34 WIB
loading...
Antisipasi Lonjakan Penumpang, AP II Kaji Pembukaan Terminal 1 Bandara Soetta
PT AP II tengah mengkaji pengoperasian Terminal 1A Bandara Soetta pada periode Natal dan Tahun Baru.Foto/MPI/Isty Maulida
A A A
TANGERANG - PT Angkasa Pura (AP) II tengah mengkaji pengoperasian Terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru). Area Terminal 1 ini sudah ditutup selama hampir 2 tahun karena sedang dilakukan renovasi.

Pengoperasian Terminal 1A ini untuk mengantisipasi menumpuknya penumpang saat Nataru 2021. Executive General Manager (EGM) Airport Operation Division PT Angkasa Pura II, Eri Braliantoro mengatakan, untuk mengantisipasi adanya lonjakan penumpang di akhir tahun pihaknya tengah mengkaji pengoperasian Terminal 1A.

"Beberapa hari belakang ada peningkatan penumpang di Terminal 2, kami saat ini sedang kaji pembukaan sub-Terminal 1. Kita lihat saat ini di T2 sudah padat, kami pastikan terkait prokes akan jadi pegangan kami dan acuan kami," kata Eri pada Rabu (22/12/2021).

Namun, mengenai waktu pengoperasian kembali Terminal 1A belum ditentukan dan masih dalam tahap kajian bersama stakeholder terkait terutama maskapai. Saat ini baru dilakukan percobaan last flight atau saat penerbangan terakhir oleh dua maskapai di Terminal 1A.

"Sebetulnya last flight itu ada dari Sriwijaya Air dan Nam Aie baru kemarin. Otomatis sore hari sudah berjalan dan kita kaji terus. Belum ada hasil kajian, saat ini masih proses (kajian) karena hari-hari pertama," papar Eri. Baca: Jumat Ini, Puncak Arus Penumpang Bandara Soetta Diprediksi Naik 20 Persen

Eri memprediksi puncak arus pergerakan penumpang yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta diramalkan akan terjadi pada Jumat, 24 Desember 2021. Sementara untuk peningkatan jumlah penumpang diperkirakan mencapai 20 sampai 25 persen.

Untuk puncak arus balik di Bandara Soekarno-Hatta, diperkirakan terjadi pada hari Minggu, 2 Januari 2022.
"Puncaknya kami perkirakan ada tambah 20-25 persen dan itu ada di H-1 Natal, arus balik H+1 tahun baru," ujarnya.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2308 seconds (0.1#10.140)