Anies Prioritaskan Bangun Fasilitas Pejalan Kaki untuk Benahi Transportasi

Minggu, 19 Desember 2021 - 18:58 WIB
loading...
Anies Prioritaskan Bangun Fasilitas Pejalan Kaki untuk Benahi Transportasi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Foto: YouTube Anies Baswedan
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan prioritas utama untuk membenahi transportasi di Jakarta yang pertama yakni dengan membangun banyak fasilitas pejalan kaki .

Dia menjelaskan, ketika membahas transportasi maka berbicara mobilitas penduduk. Dan ketika berada di kota sebesar Jakarta yang penduduknya hampir 11 juta bila ditambah dengan penduduk di sekitar Jakarta kira-kira 34 juta. Maka, mobilitas penduduk di tempat yang kecil dengan jumlah penduduk sebesar ini harus disiapkan sebuah strategi yang komprehensif.
Baca juga: Anies Jadi Gubernur Terbaik Penanganan Covid-19 Versi Survei KedaiKOPI

“Tidak bisa kemudian diserahkan kepada tiap-tiap rumah tangga untuk menyelesaikan masalahnya sendiri terkait transportasi,” ujarnya melalui YouTube pribadinya, Minggu (19/12/2021).

Kalau masalah transportasi diserahkan kepada pribadi maka yang terjadi adalah justru semua orang akan mengambil solusi yang paling rasional untuk dirinya. “Semua bisa beli motor, semua bisa beli mobil. Volume atau panjang jalan tidak mencukupi nanti akan terjadi gridlock bukan cuma macet. Gridlock itu artinya berhenti tidak bergerak. Nah, apa kemudian pendekatan yang dilakukan di Jakarta terkait transportasi?” kata Anies.

Pertama, pertanyaan yang paling sederhana alat transportasi apa yang dimiliki oleh setiap orang atau hampir semua orang punya alat transportasi. “Saya berapa kali tanyakan ini dan jawabannya yang paling sering saya terima adalah sepeda motor. Bahwa alat transportasi yang dimiliki semua orang adalah sepeda motor,” ujarnya.

Namun, yang menjawab bukan sepeda motor, bukan sepeda, alat transportasi yang hampir dimiliki oleh semua orang adalah kaki. “Kaki kita itu adalah alat transportasi kita,” ucapnya.

Menurut Anies, fasilitas yang dibangun selama ini selalu fasilitas untuk kendaraan beroda. “Sementara alat transportasi yang tanpa roda tidak ada fasilitasnya, karena itulah kita mengubah cara kita mendekati persoalan mobilitas penduduk di Jakarta,” ungkapnya.
Baca juga: Pamer Revitalisasi JPO Karet, Anies: Siapa Tidak Sabar Menyeberang?

Kini urutan prioritasnya harus diubah. “Bila selama ini pendekatannya adalah kendaraan pribadi dulu baru kemudian kendaraan umum, baru kemudian trotoar untuk pejalan kaki dan sepeda, dan baru terakhir adalah trotoar untuk pejalan kaki. Nah, ini kita ubah. Nomor satu adalah fasilitas pejalan kaki, nomor dua adalah fasilitas kendaraan bebas emisi, yang ketiga adalah transportasi umum, dan yang keempat adalah transportasi pribadi atau kendaraan pribadi,” ujar Anies.

Bila ini dilakukan, maka fasilitas yang disiapkan harus sesuai. “Itulah sebabnya kenapa kita di Jakarta membangun trotoar yang amat banyak, karena semua orang suka jalan kaki. Kenapa kita menyiapkan jalur sepeda? Supaya pengguna sepeda punya aksesnya,” katanya.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0957 seconds (0.1#10.140)