Dikawal Banyak Petugas, Antrean Penumpang KRL di Stasiun Bogor Lebih Tertib
loading...
A
A
A
BOGOR - Memasuki hari kedua kerja di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi, antrean penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Bogor relatif berkurang, tidak lagi membludak seperti sehari sebelumnya.
Berdasarkan pantauan SINDOnews pagi ini, melonjaknya jumlah penumpang terjadi sekitar pukul 06.30 WIB dan 07.00 WIB. antrean masih terjadi hingga Jembatan Penyebrangan Orang (JPO), Jalan Kapten Muslihat. Dibanding hari sebelumnya, antrean sempat mencapai gerbang masuk tempat parkir kendaraan bermotor di Jalan Mayor Oking. (Baca juga: Hari Pertama WFO, Begini Perjuangan Pekerja dari Bogor Menuju Jakarta)
Tidak terjadinya penumpukan penumpang yang mengabaikan social distancing di Stasiun Bogor seperti sehari sebelumnya dikarenakan petugas mulai melakukan pengaturan antrean. Baik dari awal masuk kawasan hingga memasuki area Stasiun Bogor.
Dengan banyaknya petugas yang mengontrol, antrean berjalan tertib karena di selasar jalur masuk Stasiun Bogor sudah diberi tanda batas jarak. Selain itu, petugas juga mengatur 100 jumlah calon penumpang yang mengantre menuju Stasiun Bogor. (Baca juga: Hingga Malam Ini KRL Commuter Line Layani Lebih dari 287 Ribu Penumpang)
"Bagus juga sih adanya pengaturan gini, karena membantu upaya pemerintah dalam rangka mengurangi risiko penularan Covid-19. Sehingga mau tak mau, sekarang dari kitanya sebagai penumpang mengatur jam berangkat kerja dari rumahnya biar tak terjebak antrean panjang," kata Dicky, warga Bogor yang bekerja di Mangga Dua, Jakarta saat ditemui di Stasiun Bogor, Selasa (9/6/2020) pagi.
Hal senada diungkapkan Erni, warga Tanah Sareal, Kota Bogor. Ia mengaku tak terlalu khawatir lagi jika berangkat kerja menggunakan kereta karena harus melewati proses antrean panjang. "Ini saya lihat penumpang sudah mulai tertib dibanding hari sebelumnya. Baik di luar maupun di dalam stasiun," pungkasnya.
Berdasarkan pantauan SINDOnews pagi ini, melonjaknya jumlah penumpang terjadi sekitar pukul 06.30 WIB dan 07.00 WIB. antrean masih terjadi hingga Jembatan Penyebrangan Orang (JPO), Jalan Kapten Muslihat. Dibanding hari sebelumnya, antrean sempat mencapai gerbang masuk tempat parkir kendaraan bermotor di Jalan Mayor Oking. (Baca juga: Hari Pertama WFO, Begini Perjuangan Pekerja dari Bogor Menuju Jakarta)
Tidak terjadinya penumpukan penumpang yang mengabaikan social distancing di Stasiun Bogor seperti sehari sebelumnya dikarenakan petugas mulai melakukan pengaturan antrean. Baik dari awal masuk kawasan hingga memasuki area Stasiun Bogor.
Dengan banyaknya petugas yang mengontrol, antrean berjalan tertib karena di selasar jalur masuk Stasiun Bogor sudah diberi tanda batas jarak. Selain itu, petugas juga mengatur 100 jumlah calon penumpang yang mengantre menuju Stasiun Bogor. (Baca juga: Hingga Malam Ini KRL Commuter Line Layani Lebih dari 287 Ribu Penumpang)
"Bagus juga sih adanya pengaturan gini, karena membantu upaya pemerintah dalam rangka mengurangi risiko penularan Covid-19. Sehingga mau tak mau, sekarang dari kitanya sebagai penumpang mengatur jam berangkat kerja dari rumahnya biar tak terjebak antrean panjang," kata Dicky, warga Bogor yang bekerja di Mangga Dua, Jakarta saat ditemui di Stasiun Bogor, Selasa (9/6/2020) pagi.
Hal senada diungkapkan Erni, warga Tanah Sareal, Kota Bogor. Ia mengaku tak terlalu khawatir lagi jika berangkat kerja menggunakan kereta karena harus melewati proses antrean panjang. "Ini saya lihat penumpang sudah mulai tertib dibanding hari sebelumnya. Baik di luar maupun di dalam stasiun," pungkasnya.
(thm)