Kronologi Polisi Dikeroyok Pebalap Liar di Pondok Indah
loading...
Anggota Sabhara Polres Tangerang Selatan Brigadir Irwan Lombu dikeroyok sejumlah pebalap liar di kawasan Bundaran Pondok Indah, Kebayoran Lama, Selasa 7 Desember 2021. Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A
A
A
JAKARTA - Anggota Sabhara Polres Tangerang Selatan Brigadir Irwan Lombu dikeroyok sejumlah pebalap liar di kawasan Bundaran Pondok Indah, Kebayoran Lama, Selasa 7 Desember 2021. Video pengeroyokan tersebut viral di media sosial.
Ketika itu Brigadir Irwan yang sedang melintas bersama keluarganya, langsung turun dan membubarkan aksi balap liar tersebut. “Insidennya sekitar pukul 03.00 WIB, dan dia sedang jalan bersama keluarganya,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan, Rabu (8/12/2021).
Sebagai anggota Polri, kata Zulpan, tentu jiwa penolong dan pengayom masyarakat muncul dari diri Brigadir Irwan, sehingga spontan membubarkan balap liar itu. Saat mencoba membubarkan, para pelaku menerikkan dengan kata-kata provokasi yaitu polisi gadungan. Padahal saat itu Brigadir Irwan mengenakan seragam dinas, karena baru pulang dinas malam.
“Yang lebih memprihatinkan korban ditemani istrinya. Karena ada provokasi tersangka mengeroyok, dicoba dilerai oleh istri korban, tapi tidak diindahkan pelaku,” tukasnya.
Ketika itu Brigadir Irwan yang sedang melintas bersama keluarganya, langsung turun dan membubarkan aksi balap liar tersebut. “Insidennya sekitar pukul 03.00 WIB, dan dia sedang jalan bersama keluarganya,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan, Rabu (8/12/2021).
Sebagai anggota Polri, kata Zulpan, tentu jiwa penolong dan pengayom masyarakat muncul dari diri Brigadir Irwan, sehingga spontan membubarkan balap liar itu. Saat mencoba membubarkan, para pelaku menerikkan dengan kata-kata provokasi yaitu polisi gadungan. Padahal saat itu Brigadir Irwan mengenakan seragam dinas, karena baru pulang dinas malam.
“Yang lebih memprihatinkan korban ditemani istrinya. Karena ada provokasi tersangka mengeroyok, dicoba dilerai oleh istri korban, tapi tidak diindahkan pelaku,” tukasnya.
(thm)
Explore More