900 KK Terdampak Banjir Rob Limpasan Pelabuhan Sunda Kelapa

Sabtu, 04 Desember 2021 - 16:03 WIB
loading...
900 KK Terdampak Banjir Rob Limpasan Pelabuhan Sunda Kelapa
900 KK di Kelurahan Ancol terdampak banjir Rob limpasan dari Pelabuhan Sunda Kelapa. Foto/MPI/Carlos Roy Fajarta
A A A
JAKARTA - Semakin tingginya permukaan air laut yang melimpas dari tanggul Pelabuhan Sunda Kelapa membuat ratusan rumah warga di Jalan Lodan Dalam, RW08 Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Kota Jakarta Utara tergenang banjir Rob pada Sabtu (4/12/2021).

Berdasarkan pantauan di lokasi hinga pukul 13.00 WIB banjir tampak sudah mulai surut karena sudah disedot dengan bantuan sejumlah unit pompa air mobil dari kendaraan Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan mobil pemadam kebakaran setempat.

Pengurus RW08 Kelurahan Ancol, Saiful menyebutkan saat ini kondisi ketinggian genangan air Rob semakin turun dibandingkan pada pagi hari tadi saat air mulai masuk menggenangi permukiman warga.

”Genangan ini dari pasang air laut di Pelabuhan Sunda Kelapa dimulai dari jam 7 pagi. Awalnya di lokasi Gudang 09 ketinggian air laut melebihi kade dermaga Pelabuhan Sunda Kelapa,” kata Saiful.

Ia menyebutkan air dari dalam pelabuhan Sunda Kelapa tersebut keluar dari Pos 1 Pelabuhan dan masuk ke area RW08 yang masuk ke Pelabuhan Sunda Kelapa. Selain dari Lodan Dalam, air juga masuk dari Pos 3 bagian belakang.

Ketinggian banjir Rob di dalam permukiman warga bervariasi. Sejumlah warga yang rumahnya tergenang cukup tinggi harus diungsikan ke tempat yang lebih aman.”Kedalaman berkisar 1-1,5 meter. Ada 11 RT, warga yang mengungsi ada 12 KK dibagi dua tempat di Masjid Al-Bahrain dan Kantor RW,” ungkapnya.

Ia mengungkapkan ada sejumlah kendaraan dari truk damkar yang sudah turun beberapa saat setelah terjadinya banjir. ”Ada 7 Unit Damkar, dua dipakai membantu pompa, dan dari ada ada 4 kendaraan untuk menyedot air ke anak kali Ciliwung,”jelasnya.”Semua terdampak. Ada 900 KK keseluruhan di RW08 di Kampung Japat, Jalan Lodan Dalam ini,” tegasnya.

Petugas Sudin SDA Jakarta Utara Nurdin menyebutkan pihaknya sudah tiba di lokasi untuk menyedot banjir Rob sejak pagi.”Ini kapasitas pompa sedotnya sekitar 350 liter per detik atau 20 ribu liter per menit. Sedang ditangani,” katanya singkat.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1149 seconds (0.1#10.140)