Meski Belum Rampung, Waduk Belibis Bantu Atasi Banjir di Cilincing
loading...
Pembangunan Waduk Belibis di lahan seluas 3,8 hektar menjadi salah satu solusi dalam penanganan banjir di Cilincing, Jakarta Utara. Foto: MNC Portal/Yohannes Tobing
A
A
A
JAKARTA - Pembangunan Waduk Belibis di lahan seluas 3,8 hektar menjadi salah satu solusi dalam penanganan banjir di wilayah Kelurahan Semper Barat khususnya di lingkungan RT/RW 016/04 Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing.
Meskipun pengerjaan Waduk Belibis belum sepenuhnya rampung, namun dampak pembangunannya sudah bisa dirasakan langsung oleh warga sekitar. Semula lokasi itu kerap menjadi langganan banjir kini permasalahan tersebut mulai teratasi.
Hal ini menandakan bahwa Waduk Belibis sudah berfungsi dengan baik sebagai kolam retensi yang mampu menampung air hujan sementara waktu kemudian mengalirkannya kembali secara perlahan hingga bermuara ke laut.
Ketua RT/RW 016/04 Semper Barat Ramli mengatakan, kehadiran waduk Belibis sangat membantu warga sekitar yang selama ini sering mengeluhkan adanya genangan ketika hujan turun.
"Senang sekali dengan adanya Waduk Belibis di wilayah kami. Bahkan di luar wilayah Semper Barat seperti Sukapura, Semper Timur, Rorotan, dan Pegangsaan Dua juga merasakan dampaknya terutama dalam penanganan genangan," kata Ramli.
Sebelum adanya Waduk Belibis, Ramli mengungkapkan, di lingkungannya termasuk salah satu lokasi langganan banjir apabila terjadi hujan deras dengan intensitas tinggi.
"Dulu, ketinggian airnya bisa di atas 1 meter dengan durasi surutnya bisa 4 sampai 5 hari. Setelah ada waduk, banjir itu sudah tidak terasa lagi sekarang. Sekalipun ada genangan hanya 30 menit sudah surut lagi," terangnya.
Secara bertahap, pengerjaan Waduk Belibis seperti halnya proses pendalaman hingga 6 meter dan pembuatan tanggul di area waduk ditargetkan akan rampung pada bulan Desember 2021.
"Saat ini, masih tahap pengerjaan sedangkan pembebasan lahannya belum maksimal jadi saya mohon kepada Pemda untuk melakukan percepatan pembangunan dan perluasan area lahan yang dibebaskan," ujar Ramli.
Dia mengaku, waduk ini dapat menangani banjir yang terjadi di wilayahnya.
"Adanya pembangunan Waduk Belibis ini sangat bermanfaat dalam hal penanganan banjir. Untuk itu, saya sampaikan terima kasih kepada bapak Gubernur dan Pemprov DKI Jakarta yang telah bekerja keras," tutupnya.
Meskipun pengerjaan Waduk Belibis belum sepenuhnya rampung, namun dampak pembangunannya sudah bisa dirasakan langsung oleh warga sekitar. Semula lokasi itu kerap menjadi langganan banjir kini permasalahan tersebut mulai teratasi.
Hal ini menandakan bahwa Waduk Belibis sudah berfungsi dengan baik sebagai kolam retensi yang mampu menampung air hujan sementara waktu kemudian mengalirkannya kembali secara perlahan hingga bermuara ke laut.
Ketua RT/RW 016/04 Semper Barat Ramli mengatakan, kehadiran waduk Belibis sangat membantu warga sekitar yang selama ini sering mengeluhkan adanya genangan ketika hujan turun.
"Senang sekali dengan adanya Waduk Belibis di wilayah kami. Bahkan di luar wilayah Semper Barat seperti Sukapura, Semper Timur, Rorotan, dan Pegangsaan Dua juga merasakan dampaknya terutama dalam penanganan genangan," kata Ramli.
Sebelum adanya Waduk Belibis, Ramli mengungkapkan, di lingkungannya termasuk salah satu lokasi langganan banjir apabila terjadi hujan deras dengan intensitas tinggi.
"Dulu, ketinggian airnya bisa di atas 1 meter dengan durasi surutnya bisa 4 sampai 5 hari. Setelah ada waduk, banjir itu sudah tidak terasa lagi sekarang. Sekalipun ada genangan hanya 30 menit sudah surut lagi," terangnya.
Secara bertahap, pengerjaan Waduk Belibis seperti halnya proses pendalaman hingga 6 meter dan pembuatan tanggul di area waduk ditargetkan akan rampung pada bulan Desember 2021.
"Saat ini, masih tahap pengerjaan sedangkan pembebasan lahannya belum maksimal jadi saya mohon kepada Pemda untuk melakukan percepatan pembangunan dan perluasan area lahan yang dibebaskan," ujar Ramli.
Dia mengaku, waduk ini dapat menangani banjir yang terjadi di wilayahnya.
"Adanya pembangunan Waduk Belibis ini sangat bermanfaat dalam hal penanganan banjir. Untuk itu, saya sampaikan terima kasih kepada bapak Gubernur dan Pemprov DKI Jakarta yang telah bekerja keras," tutupnya.
(mhd)
Explore More