Banjir di Jakarta Cepat Surut, Begini Cara Penanganannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) bergerak cepat dalam mengatasi banjir di wilayah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan dan Cipinang Melayu, Jakarta Timur sehingga air surut pada pukul 21.00 WIB, Sabtu (13/11/2021).
Curah hujan tinggi mengguyur sebagian besar wilayah Jakarta pada Sabtu (13/11). Personel PPSU dan peralatan dikerahkan ke lokasi rawan banjir seperti di Kecamatan Mampang Prapatan untuk mempercepat surutnya genangan.
Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Jalan Raya Kebayoran Lama Banjir
Wakil Camat Mampang Prapatan Rafli mengatakan, berdasarkan data Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta beberapa titik yang tergenang antara lain di Kemang Utara XI RT 012/RW03 dan Kemang Utara VII RT 012/RW 04. Hingga pukul 21.00 WIB, genangan telah surut. "Sebagai tindak lanjut, PPSU memonitor ketinggian Kali Mampang dan Kali Krukut. Memastikan tali-tali air dan saluran air tidak tersumbat dan melaporkan hasil monitoring lokasi kepada Lurah Bangka," ujar Rafli, Minggu (14/11/2021).
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Sabdo Kurnianto menjelaskan, berdasarkan monitoring Dinas SDA DKI Jakarta, tinggi muka air di seluruh pintu air masih bervariasi yaitu normal dan siaga. Hingga pukul 21.00 WIB, tidak ada pintu air yang berstatus awas/siaga 1, bahkan sebagian besar berstatus normal. "Para petugas juga bahu-membahu bersama RT/RW dan warga bekerjasama dalam mengatasi genangan,” ucapnya.
Kehadiran personel gabungan seperti PPSU, pompa air, dan damkar yang berkoordinasi dengan RT/RW serta warga untuk membantu warga terdampak genangan/banjir mampu mempercepat surutnya genangan sehingga jalan raya bisa tetap dilalui kendaraan.
Baca juga: Pemprov DKI Terjunkan Petugas, Banjir di Sejumlah Lokasi Cepat Surut
Lurah Cipayung Yulian Fathiniah melaporkan tidak terdapat genangan yang mengganggu aktivitas warga dan lalu lintas sekitar meskipun hujan melanda sejak Sabtu sore di kawasan tersebut.
Ketua RT 011/004 sekaligus Ketua Kampung Siaga Bencana di Kemang Bangka, Mampang Tukul Mawardi menginformasikan ketinggian air di wilayahnya sempat mencapai 80 cm. "Sudah sejak Sabtu sore airnya naik. Memang karena wilayah kita ada di tengah aliran Kali Mampang jadinya mudah tergenang, tetapi sudah surut," katanya.
Curah hujan tinggi mengguyur sebagian besar wilayah Jakarta pada Sabtu (13/11). Personel PPSU dan peralatan dikerahkan ke lokasi rawan banjir seperti di Kecamatan Mampang Prapatan untuk mempercepat surutnya genangan.
Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Jalan Raya Kebayoran Lama Banjir
Wakil Camat Mampang Prapatan Rafli mengatakan, berdasarkan data Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta beberapa titik yang tergenang antara lain di Kemang Utara XI RT 012/RW03 dan Kemang Utara VII RT 012/RW 04. Hingga pukul 21.00 WIB, genangan telah surut. "Sebagai tindak lanjut, PPSU memonitor ketinggian Kali Mampang dan Kali Krukut. Memastikan tali-tali air dan saluran air tidak tersumbat dan melaporkan hasil monitoring lokasi kepada Lurah Bangka," ujar Rafli, Minggu (14/11/2021).
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Sabdo Kurnianto menjelaskan, berdasarkan monitoring Dinas SDA DKI Jakarta, tinggi muka air di seluruh pintu air masih bervariasi yaitu normal dan siaga. Hingga pukul 21.00 WIB, tidak ada pintu air yang berstatus awas/siaga 1, bahkan sebagian besar berstatus normal. "Para petugas juga bahu-membahu bersama RT/RW dan warga bekerjasama dalam mengatasi genangan,” ucapnya.
Kehadiran personel gabungan seperti PPSU, pompa air, dan damkar yang berkoordinasi dengan RT/RW serta warga untuk membantu warga terdampak genangan/banjir mampu mempercepat surutnya genangan sehingga jalan raya bisa tetap dilalui kendaraan.
Baca juga: Pemprov DKI Terjunkan Petugas, Banjir di Sejumlah Lokasi Cepat Surut
Lurah Cipayung Yulian Fathiniah melaporkan tidak terdapat genangan yang mengganggu aktivitas warga dan lalu lintas sekitar meskipun hujan melanda sejak Sabtu sore di kawasan tersebut.
Ketua RT 011/004 sekaligus Ketua Kampung Siaga Bencana di Kemang Bangka, Mampang Tukul Mawardi menginformasikan ketinggian air di wilayahnya sempat mencapai 80 cm. "Sudah sejak Sabtu sore airnya naik. Memang karena wilayah kita ada di tengah aliran Kali Mampang jadinya mudah tergenang, tetapi sudah surut," katanya.
(jon)