Kerahkan Perangkat Daerah, Banjir di Jakarta Surut Sebelum 6 Jam
loading...
A
A
A
JAKARTA - Curah hujan tinggi yang mengguyur sebagian besar wilayah DKI Jakarta pada Sabtu 13 November 2021, menimbulkan genangan dan banjir di sejumlah titik di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Sedangkan, wilayah administrasi lainnya nihil genangan.
Berkat kolaborasi berbagai organisasi perangkat daerah (OPD), genangan dan banjir yang terjadi kemarin dapat surut dalam waktu kurang dari 6 jam. Tepatnya, pukul 23.59 WIB, air telah surut pada seluruh titik yang sebelumnya terdampak.
Berdasarkan data dari BPBD DKI Jakarta, sebagian besar wilayah yang terdampak genangan dan banjir di Jakarta Timur dapat surut dalam waktu sekitar 2 jam, dengan ketinggian 40-60 cm, seperti yang terjadi di Kelurahan Cipinang Melayu, Kelurahan Makasar, dan Kelurahan Kebon Pala.
Sedangkan, untuk titik genangan di Kelurahan Cililitan, Kelurahan Tengah, dan Kelurahan Rambutan, air dapat surut dalam waktu sekitar 3-4 jam.
“Personel gabungan Pemprov DKI yang dilengkapi dengan peralatan langsung bergerak cepat dalam menangani genangan. Melihat curah hujan yang tinggi, seluruh jajaran Pemprov DKI akan terus bersiaga untuk meminimalisir dampak genangan/banjir,” ungkap Plt Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Sabdo Kurnianto, Senin (15/11/2021).
Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Yusmada Faizal menjelaskan, genangan yang terjadi di Kecamatan Mampang Prapatan, tepatnya di Jalan Kemang Utara IX akibat luapan Kali Kemang dapat ditangani dan surut dalam waktu 2 jam.
“Sebagai tindak lanjut, kami juga terus memantau perkembangan genangan/banjir dan tinggi muka air di pintu-pintu air. Meski tinggi muka air bervariasi kemarin, tetapi dari pantauan kami tidak ada yang sampai berstatus awas atau siaga 1,” ujar Yusmada.
Masyarakat dapat memantau informasi terkini wilayah terdampak banjir dan genangan melalui linkhttps://pantaubanjir.jakarta.go.id/peta-banjir-berbasiskan-rt, aplikasi JAKI, maupun akun twitter @BPBDJakarta. Perkembangan terkini wilayah terdampak banjir dan genangan akan diperbarui setiap tiga jam. Hubungi Call Center Jakarta Siaga 112 apabila membutuhkan bantuan lebih lanjut.
Berkat kolaborasi berbagai organisasi perangkat daerah (OPD), genangan dan banjir yang terjadi kemarin dapat surut dalam waktu kurang dari 6 jam. Tepatnya, pukul 23.59 WIB, air telah surut pada seluruh titik yang sebelumnya terdampak.
Berdasarkan data dari BPBD DKI Jakarta, sebagian besar wilayah yang terdampak genangan dan banjir di Jakarta Timur dapat surut dalam waktu sekitar 2 jam, dengan ketinggian 40-60 cm, seperti yang terjadi di Kelurahan Cipinang Melayu, Kelurahan Makasar, dan Kelurahan Kebon Pala.
Sedangkan, untuk titik genangan di Kelurahan Cililitan, Kelurahan Tengah, dan Kelurahan Rambutan, air dapat surut dalam waktu sekitar 3-4 jam.
“Personel gabungan Pemprov DKI yang dilengkapi dengan peralatan langsung bergerak cepat dalam menangani genangan. Melihat curah hujan yang tinggi, seluruh jajaran Pemprov DKI akan terus bersiaga untuk meminimalisir dampak genangan/banjir,” ungkap Plt Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Sabdo Kurnianto, Senin (15/11/2021).
Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Yusmada Faizal menjelaskan, genangan yang terjadi di Kecamatan Mampang Prapatan, tepatnya di Jalan Kemang Utara IX akibat luapan Kali Kemang dapat ditangani dan surut dalam waktu 2 jam.
“Sebagai tindak lanjut, kami juga terus memantau perkembangan genangan/banjir dan tinggi muka air di pintu-pintu air. Meski tinggi muka air bervariasi kemarin, tetapi dari pantauan kami tidak ada yang sampai berstatus awas atau siaga 1,” ujar Yusmada.
Masyarakat dapat memantau informasi terkini wilayah terdampak banjir dan genangan melalui linkhttps://pantaubanjir.jakarta.go.id/peta-banjir-berbasiskan-rt, aplikasi JAKI, maupun akun twitter @BPBDJakarta. Perkembangan terkini wilayah terdampak banjir dan genangan akan diperbarui setiap tiga jam. Hubungi Call Center Jakarta Siaga 112 apabila membutuhkan bantuan lebih lanjut.
(mhd)