Hendak ke Rumah Anak Nyebrang Rel, Nenek-nenek Tewas Tertabrak KRL di Bogor
loading...
Nenek berinisial EN (69) meninggal dunia usai tertabrak KRL Commuter Line di Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A
A
A
BOGOR - Nenek berinisial EN (69) meninggal dunia usai tertabrak KRL Commuter Line di Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Korban sudah dibawa keluarga untuk dimakamkan.
Kasubsie Penmas Polresta Bogot Kota Iptu Rachmat Gumilar mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pagi tadi sekitar pukul 10.30 WIB. Ketika itu, korban hendak menuju rumah anaknya melintasi rel kereta.
"Keterangan saksi Maryafi, bahwa korban pagi tadi sekitar jam 10 terlihat berjalan ke arah rumah anaknya yang lokasinya tidak berada jauh dari rumah korban, hanya melintas rel kereta," kata Rachmat dalam keterangannya, Jumat (26/11/2021).
Korban biasanya diantar anak sulungnya menyebrangi rel. Tetapi, pada tadi EN hanya terlihat berjalan seorang diri, hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia setelah tertabrak KRL.
"Tadi pagi korban pergi sendirian dengan berjalan kaki menyebrangi perlintasan kereta api Bogor-Jakarta . Korban terlihat sudah tergeletak di sisi rel kereta api kemudian saksi memberikan informasi ke keluarga korban dan didapati sudah meninggal dunia di tempat dengan luka di bagian kepala," jelasnya.
Polisi yang mendapat laporan mendatangi lokasi untuk olah tempat kejadian perkara. Jasad korban lantas dibawa keluarga untuk dimakamkan di kampung halaman di daerah Ciamis, Jawa Barat.
"Keluarga korban berencana akan membawa jenazah untuk dikebumikan di Ciamis," tutup Rachmat
Kasubsie Penmas Polresta Bogot Kota Iptu Rachmat Gumilar mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pagi tadi sekitar pukul 10.30 WIB. Ketika itu, korban hendak menuju rumah anaknya melintasi rel kereta.
"Keterangan saksi Maryafi, bahwa korban pagi tadi sekitar jam 10 terlihat berjalan ke arah rumah anaknya yang lokasinya tidak berada jauh dari rumah korban, hanya melintas rel kereta," kata Rachmat dalam keterangannya, Jumat (26/11/2021).
Korban biasanya diantar anak sulungnya menyebrangi rel. Tetapi, pada tadi EN hanya terlihat berjalan seorang diri, hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia setelah tertabrak KRL.
"Tadi pagi korban pergi sendirian dengan berjalan kaki menyebrangi perlintasan kereta api Bogor-Jakarta . Korban terlihat sudah tergeletak di sisi rel kereta api kemudian saksi memberikan informasi ke keluarga korban dan didapati sudah meninggal dunia di tempat dengan luka di bagian kepala," jelasnya.
Polisi yang mendapat laporan mendatangi lokasi untuk olah tempat kejadian perkara. Jasad korban lantas dibawa keluarga untuk dimakamkan di kampung halaman di daerah Ciamis, Jawa Barat.
"Keluarga korban berencana akan membawa jenazah untuk dikebumikan di Ciamis," tutup Rachmat
(thm)
Explore More