Tak Pakai Helm dan Masker, 2 ABG Diantar Pulang Pakai Mobil Patroli

Kamis, 18 November 2021 - 23:27 WIB
loading...
Tak Pakai Helm dan Masker, 2 ABG Diantar Pulang Pakai Mobil Patroli
Pengendara motor terjaring Operasi Zebra Jaya. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Pelabuhan Tanjung Priok menggelar Operasi Zebra Jaya 2021 di Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (18/11/2021).

Saat sedang melakukan kegiatan, petugas mendapati dua gadis ABG yang sedang berboncengan menggunakan sepeda motor melintas di Jalan Muara Angke. Salah satu yang membawa motor masih mengenakan seragam SMA.

Ketika dihentikan petugas, kedua ABG tersebut terlihat kaget dan juga panik. Tiga petugas lalu lintas mencoba mendekati kedua gadis belia yang merupakan kakak beradik.

Saat ditanya polisi, keduanya hanya bisa terdiam. Polisi pun berupaya meminta surat kelengkapan (STNK dan SIM) motor Honda Beat yang digunakan kedua gadis.

"Selamat siang Dik. Mau kemana? Kenapa gak pakai helm. Maskernya mana? Boleh minta surat suratnya?" tanya anggota polisi kepada ABG.

Pertanyaan anggota polisi itu juga langsung dijawab oleh ABG yang membawa motor matik tersebut.

"Mau ke pasar Pak, disuruh orang tua belanja. Suratnya gak bawa pak, rumahnya di situ," jawab ABG yang mengenakan seragam sekolah.

Karena tidak dapat menunjukkan surat kelengkapan berkendara, kedua gadis itu pun diminta petugas untuk turun dari motornya dan petugas mengantar keduanya pulang menuju rumahnya.

"Rumahnya di mana Dik? Kita antar saja ya ke orang tuanya," ujar salah seorang anggota Polantas.

"Tapi saya telpon bapak saya dulu," jawab si gadis ABG.

Kemudian, polisi pun membawa motor yang dibawa kedua gadis tersebut. Sementara itu kedua ABG masuk ke dalam mobil Patroli Polisi untuk diantar ke rumahnya yang berada di wilayahRT/RW 10/22, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

Setibanya di rumah. polisi langsung menemui orang tuanya dari kedua gadis tersebut. Lalu memberikan imbauan kepada orang tua untuk tidak membiarkan kedua putrinya yang belum cukup umur membawa motor.

"Bapak ibu, ini putrinya yah? Jadi ini kami kembalikan yah. Bahwa untuk mengemudi kendaraan bermotor harus menggunakan SIM. Syarat yang kedua juga mengemudikan harus memperhatikan keselamatan, terutama memakai helm," kata Petugas.

"Makanya hari ini kami ke rumahnya si adik agar orang tuanya tau bahwa ini untuk kebaikan kita bersama," sambung petugas tersebut.



Sementara itu orang tua kedua ABG tersebut Muhadi (43) meminta maaf atas kelalaiannya yang memperbolehkananaknya berkendara tanpa mengenakan helm dan masker.

"Karena biasanya kan enggak ada operasi. Makanya anak saya yang belanja saja enggak apa-apa. Jadi bagus si kalau ada razia, jadi anak-anak di bawah umur yang enggak pakai helm, yang ugal-ugalan biar ini ajalah. Jadi jangan ditiru untuk yang lain," ujarnya.

Sementara itu, Kanit Lantas Wilayah Pelabuhan Sunda Kelapa AKP Devi Yuniarto mengatakan, hari ketiga Operasi Zebra Jaya 2021. Pihaknya ini mendapatkan satu pengendara motor yang dikemudikan anak di bawah umur.

Menurut Devi, karena operasi Zebra Jaya kali ini tidak ada penilangan sesuai instruksi pimpinan. Maka petugas hanya lakukan peneguran dengan memberikan edukasi kepada masyarakat agar terbangun kesadarannya dalam berlalu lintas dengan baik dan aman.

"Untuk itu kita langsung mengantar anak tersebut ke orang tuanya. Bahwa untuk mengemudikan kendaraan bermotor harus menggunakan SIM dan memperhatikan keselamatan, terutama memakai helm," kata Devi.

Setelah melakukan imbauan kepada orang tua dari kedua gadis tersebut. Petugas Satlantas Pelabuhan Tanjung Priok memberikan Sembako berupa beras kepada orang tuanya.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1951 seconds (0.1#10.140)