Beraksi 4 Kali di Minimarket, Komplotan AKAP Gasak Uang Ratusan Juta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menggunakan senjata api (senpi), airsoftgun, dan senjata tajam. Enam orang gembong rampok ini berhasil menggasak empat minimarket di Jakarta dalam waktu sepekan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, dari empat TKP ini, gembong yang dinamai AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) ini berhasil menggasak ratusan juta uang tunai.
“Mereka berhasil membawa kabur uang cash di brangkas minimarket. Salah satunya ada TKP dengan kerugian hampir Rp90 juta,” kata Yusri di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (5/6/2020). ( Yusri mengatakan, keberhasilan ini, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana mengapresiasi betul sikap cepat tanggap Polres Metro Jakarta Barat. Sebab saat berita ini viral, Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Metro Taman Sari langsung bergerak, dalam semalam pun pelaku langsung diamankan.
Dalam menjalankan aksinya, Yusri menegaskan para pelaku tak sungkan untuk melukai korbannya. Bahkan, kejadian di Taman Sari kemarin, lanjut Yusri, seorang pelaku sempat menodongkan senjata dan clurit hingga berhasil membobol brangkas.
Yusri mengatakan, dalam menjalankan aksinya perampokan. Para pelaku selalu memantau terlebih dahulu kondisi minimarket, lokasi yang sepi dan dianggap rawan menjadi sasaran para pelaku. ( )
“Jadi sebelum beraksi, mereka lebih dahulu memantau. Begitu dianggap sepi, mereka beraksi. Bahkan dalam sehari ada dua kejadian dengan lokasi berbeda,” katanya.
Selain itu, para pelaku juga telah mempersiapkan diri untuk melarikan. Mereka kerap kali memarkirkan mobil dengan kepala menghadap jalan. “Kemudian satu pelaku berpura pura sebagai pembeli. Dua lainnya mengancam karyawan minimarket. Sementara satu orang menjadi pemantau,” tutur Yusri.
Selain mengamankan sejumlah alat kejahatan, seperti clurit, senpi rakitan, dan dua senjata airsoftgun. Polisi juga mengamankan satu unit mobil dan empat sepeda motor yang diduga hasil kejahatan.
Sebelumnya, dua gembong rampok minimarket, berinisial RH (26), dan MS (28), harus dieksekusi mati polisi. Keduanya terpaksa tertembus timah panas usai meletuskan pelurunya ke arah petugas.
Selain menembak mati keduanya, polisi juga melumpuhkan dua pelaku lainnya, SG (31) dan ZD (25). Keduanya tak bergerak saat timah panas menembus kaki kirinya. Sementara satu lainnya, AH (25), memilih menyerah. Dan satu lainnya masih diburu polisi.
Lihat Juga: Aturan di Polda Metro Jaya untuk Bripda Ferarri sebagai Polisi dan Pemain Sepak Bola Profesional
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, dari empat TKP ini, gembong yang dinamai AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) ini berhasil menggasak ratusan juta uang tunai.
“Mereka berhasil membawa kabur uang cash di brangkas minimarket. Salah satunya ada TKP dengan kerugian hampir Rp90 juta,” kata Yusri di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (5/6/2020). ( Yusri mengatakan, keberhasilan ini, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana mengapresiasi betul sikap cepat tanggap Polres Metro Jakarta Barat. Sebab saat berita ini viral, Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Metro Taman Sari langsung bergerak, dalam semalam pun pelaku langsung diamankan.
Dalam menjalankan aksinya, Yusri menegaskan para pelaku tak sungkan untuk melukai korbannya. Bahkan, kejadian di Taman Sari kemarin, lanjut Yusri, seorang pelaku sempat menodongkan senjata dan clurit hingga berhasil membobol brangkas.
Yusri mengatakan, dalam menjalankan aksinya perampokan. Para pelaku selalu memantau terlebih dahulu kondisi minimarket, lokasi yang sepi dan dianggap rawan menjadi sasaran para pelaku. ( )
“Jadi sebelum beraksi, mereka lebih dahulu memantau. Begitu dianggap sepi, mereka beraksi. Bahkan dalam sehari ada dua kejadian dengan lokasi berbeda,” katanya.
Selain itu, para pelaku juga telah mempersiapkan diri untuk melarikan. Mereka kerap kali memarkirkan mobil dengan kepala menghadap jalan. “Kemudian satu pelaku berpura pura sebagai pembeli. Dua lainnya mengancam karyawan minimarket. Sementara satu orang menjadi pemantau,” tutur Yusri.
Selain mengamankan sejumlah alat kejahatan, seperti clurit, senpi rakitan, dan dua senjata airsoftgun. Polisi juga mengamankan satu unit mobil dan empat sepeda motor yang diduga hasil kejahatan.
Sebelumnya, dua gembong rampok minimarket, berinisial RH (26), dan MS (28), harus dieksekusi mati polisi. Keduanya terpaksa tertembus timah panas usai meletuskan pelurunya ke arah petugas.
Selain menembak mati keduanya, polisi juga melumpuhkan dua pelaku lainnya, SG (31) dan ZD (25). Keduanya tak bergerak saat timah panas menembus kaki kirinya. Sementara satu lainnya, AH (25), memilih menyerah. Dan satu lainnya masih diburu polisi.
Lihat Juga: Aturan di Polda Metro Jaya untuk Bripda Ferarri sebagai Polisi dan Pemain Sepak Bola Profesional
(mhd)