Seminggu Hanyut di Sungai Cipamingkis, Kakek 70 Tahun Ditemukan Tewas
loading...
A
A
A
BOGOR - Kakek bernama Suho (70), korban hanyut di Sungai Cipamingkis, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor , sepekan lalu akhirnya ditemukan. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko mengatakan, korban ditemukan tim SAR gabungan sekitar 25 kilometer dari lokasi awal hanyut pada Minggu 14 November 2021.
"Korban ditemukan di saluran irigasi di Jonggoldalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi sudah tidak utuh," kata Aris kepada wartawan di Bogor, Senin (15/11/2021).
Setelah itu, keluarga meyakini bahwa jasad tersebut merupakan kakek Suho. Akhirnya, jenazah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Keluarga menyatakan korban betul atas nama Suho dan sudah diserahkan," ujarnya.
Aris menambahkan, korban dilaporkan hanyutpada Minggu 7 November 2021. Ketika itu, korban SH diketahui hendak pulang menyeberangi Sungai Cipamingkis usai berkebun.
"Mungkin kondisi lelah seketika korban terbawa arus pada saat debit air sekitar 1 meter," jelasnya.
Kejadian itu dilihat oleh salah seorang warga yang sedang mencangkul di sekitar lokasi. Dari situ, warga bersama tim SAR gabungan melakukan operasi pecarian dan baru ditemukan sepekan kemudian.
"Ciri-ciri terakhir (korban) memakaibaju muslim warna merah, bawa tas anak-anak warna merahdan celana panjang warna abu-abu," pungkas Aris.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko mengatakan, korban ditemukan tim SAR gabungan sekitar 25 kilometer dari lokasi awal hanyut pada Minggu 14 November 2021.
"Korban ditemukan di saluran irigasi di Jonggoldalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi sudah tidak utuh," kata Aris kepada wartawan di Bogor, Senin (15/11/2021).
Setelah itu, keluarga meyakini bahwa jasad tersebut merupakan kakek Suho. Akhirnya, jenazah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Keluarga menyatakan korban betul atas nama Suho dan sudah diserahkan," ujarnya.
Aris menambahkan, korban dilaporkan hanyutpada Minggu 7 November 2021. Ketika itu, korban SH diketahui hendak pulang menyeberangi Sungai Cipamingkis usai berkebun.
"Mungkin kondisi lelah seketika korban terbawa arus pada saat debit air sekitar 1 meter," jelasnya.
Kejadian itu dilihat oleh salah seorang warga yang sedang mencangkul di sekitar lokasi. Dari situ, warga bersama tim SAR gabungan melakukan operasi pecarian dan baru ditemukan sepekan kemudian.
"Ciri-ciri terakhir (korban) memakaibaju muslim warna merah, bawa tas anak-anak warna merahdan celana panjang warna abu-abu," pungkas Aris.
(mhd)