Banjir Jakarta Bertambah 36 RT, Terbanyak di Jaksel

JAKARTA - Sebanyak 36 Rukun Tetangga (RT) di wilayah DKI Jakarta terkena efek hujan lebat yang melanda Ibu Kota pada Minggu (7/11/2021) siang hingga sore hari. Namun, angka tersebut masih terbilang kecil dan tidak menyentuh 1 persen daripada jumlah keseluruhan.

Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Mohammad Insaf menyebut, hingga pukul 18.00 WIB ada 36 dari 30.470 RT di Jakarta (0,118 persen) yang masih tergenang. Sebelumnya, banjir terdata 21 RT hingga sore tadi.


”Ketinggian genangan berkisar 40 sampai 150 sentimeter. Genangan yang tersebar di 28 RT di Jakarta Selatan disebabkan luapan Kali Pesanggrahan, Kali Jelawe, Kali Mampang dan Kali Krukut,” katanya.


Sementara itu, terdapat 8 RT di Jakarta Barat tercatat terkena genangan. 28 RT di Jakarta Selatan berada di Kelurahan Pondok Pinang dengan ketinggian 60 sampai dengan 120 cm dengan jumlah 7 RT dan penyebabnya luapan Kali Pesanggrahandan pengungsi : empat KK 18 Jiwa di Majelis Taklim Alkhairiyah

Kelurahan Bintaro ketinggian 150 cm dengan jumlah 1 RT dengan penyebab luapan Kali Pesanggrahan, Kelurahan Petukangan Utara ketinggian 70 cm dengan jumlah 1 RT dan penyebab luapan Kali Pesanggrahan, Kelurahan Gunungketinggian 50 cm dengan jumlah 1 RT dan penyebab luapan Kali Jelawe.

Kelurahan Petogogan ketinggian 70 dengan jumlah 2 RT dan penyebab luapan Kali Jelawe, Kelurahan Cipete Selatan 50 cm dengan jumlah 1 RT dan penyebabnya luapan Kali Pesanggrahan, Kelurahan Bangka ketinggian 90 – 150 cm dengan jumlah 3 RT dan penyebabnya luapan Kali Mampang

Kelurahan Pela Mampang ketinggian 40 - 65 cm dengan jumlah 12 RT dan penyebabnya luapan Kali Mampang, Luapan Kali Krukut dan curah hujan tinggi. Delapan RT di Jakarta Barat Kelurahan Kedoya Utara dengan ketinggian : 40-60 cm dengan jumlah 8 RT dan penyebabnya curah hujan tinggi.