Ratusan Rumah di Petogogan Jaksel Terendam Banjir

Minggu, 07 November 2021 - 21:07 WIB
loading...
Ratusan Rumah di Petogogan Jaksel Terendam Banjir
Ratusan rumah di Petogogan Jaksel terendam banjir. Foto : Jonathan Simanjuntak/MPI
A A A
JAKARTA - Banjir merendam ratusan rumah warga yang bertempat di kawasan Petogogan tepatnya di Jalan Wijaya Timur 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Air tersebut merendam akses jalan rumah warga.

Berdasarkan pantauan pada pukul 19.00 WIB banjir tersebut masih pada ketinggian lutut orang dewasa pada bagian jalan. Sementara, di halaman rumah warga ketinggian air berkisar mata kaki orang dewasa. Kendaraan bermotor roda dua juga telah diungsikan ke daerah yang lebih tinggi.


Terlihat mereka memarkirkan kendaraannya di jalanan yang lebih menanjak. Aktivitas warga terlihat sangat minim pada kawasan, hanya ada beberapa warga yang berlalu lalang untuk mengantar makanan. Karena derasnya arus pun warga yang melintas harus berhati-hati.


Adapun derasnya air juga turut membawa sampah-sampah-sampah berupa plastik hingga batang kayu. Menurut pengakuan warga banjir telah merendam pemukimannya sejak 15.00 WIB sore tadi. ”Mulai banjir siang ya sekitar jam dua atau jam tiga, kalau sekarang sudah mulai surut, mungkin karena tadi juga ada hujan deras,” kata Eko, warga setempat.

Eko mengatakan saat warganya belum menerima bantuan dari pihak manapun. Hanya menurutnya, ada beberapa petugas pemadam yang menyambangi lokasi tersebut. ”Tadi sih sempat ada ya petugas pemadam kebakaran, control, melihat kondisi sini. Cuman kalau bantuan itu belum,” tuturnya.

Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan Mustajab mengatakan, banjir belum surut akibat ketinggian air di Kali Krukut belum normal.”Belum (surut), karena Kali Krukut belom normal,” kata Mustajab, Minggu (7/11/2021).

Mustajab menambahkan bahwa pompa mobile dikerahkan apabila kondisi Kali Krukut kembali normal. Sebab, apabila di pompa masih terjadi genangan akan berbalik. ”Kalau kondisi belum normal air berbalik , kalau sudah normal baru dibantu percepatan dengan pompa,” ujarnya.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1056 seconds (0.1#10.140)