Pemuda Harus Fokus Ciptakan Lapangan Kerja dan Kreatif Manfaatkan Momentum

Sabtu, 30 Oktober 2021 - 21:42 WIB
loading...
Pemuda Harus Fokus Ciptakan Lapangan Kerja dan Kreatif Manfaatkan Momentum
Ketua Umum Pemuda Bulan Bintang Wawan Sugiyanto saat menjadi narasumber dalam diskusi refleksi Hari Sumpah Pemuda di Sekretariat PB HMI, Sabtu (30/10/2021). Foto: SINDOnews/Yan Yusuf
A A A
JAKARTA - Menyikapi krisis ekonomi global, pemuda Indonesia diminta untuk kuat, tangguh, dan tidak cengeng apabila bercita-cita ingin menjadi pemimpin di masa mendatang. Pemuda harus kreatif dalam memanfaatkan momentum yang ada untuk dijadikan bahan menggapai masa depan yang cerah.

Hal itu diungkapkan Ketua Umum Pemuda Bulan Bintang Wawan Sugiyanto saat menjadi narasumber dalam diskusi refleksi Hari Sumpah Pemuda di Sekretariat PB HMI dengan tema ‘Pandemi dan Nasib Pemuda di Tengah Krisis Ekonomi’ Sabtu (30/10/2021).



Wawan mengatakan, pemuda saat ini harus lebih banyak kurang berbicara dan banyak bergerak menjemput peluang yang ada di depan mata untuk berkarya serta tetap eksis dengan kemampuan potensi usahanya. Dengan demikian, pemuda akan menjadi mandiri dan merdeka sesuai pilihan masa depannya.

“Pemuda zaman sekarang harus lebih fokus untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan bukan berebut untuk mendapatkan pekerjaan,” kata Wawan.

Di momen Sumpah Pemuda ini, Wawan meminta kepada seluruh pemuda Indonesia untuk bersatu dalam menciptakan kesejahteraan nasional. “Kita ketahui peran pemuda sangatlah penting untuk negara maju dan terlebih penting lagi pemilih pemula harus menyalurkan hak pilihnya di pemilu yang akan datang,” ucapnya.



Menurutnya, pemuda adalah tongkat estafet sejarah masa depan bangsa. Pemuda selalu tercatat dan tidak pernah absen memberikan kontribusi pemikiran dan karyanya.

“Maka dari itu, di pemilu mendatang suara anak muda atau kaum milenal akan sangat berpengaruh dalam kemajuan bangsa. Pemuda jangan diam saja, pemuda harus bergerak,” tegasnya.

Kegiatan yang digelar oleh Badan Koordinasi Nasional LEMI PB HMI ini juga menghadirkan pembicara lain, yaitu Mega Oktaviany dari Researcher In Islamic Economic And Business Gunadarma University, Pegiat Filantropi Indonesia, Ketua Bidang Pertahanan dan Keamanan PB HMI Periode 2021-2023 Arven Marta, dan Direktur Eksekutif Bakornas LEMI PB HMI Periode 2021-2023 Sudirman Hasyim.

Sementara Sudirman Hasyim mengatakan, kemajuan anak muda tergantung juga stimulus dari kebijakan negara untuk memperioritaskan anak-anak muda yang memiliki wirausaha. Sejauh ini tampak bahwa pemuda masih banyak yang dililit kemiskinan, bahkan ada yang usahanya bangkrut di tengah pandemi akibat modal dan akses yang sulit.

“Harapan kami agar pemerintah pusat maupun daerah mampu menempatkan kepentingan anak muda di tengah situasi pandemi,” tutupnya.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1316 seconds (0.1#10.140)