Tawuran Berdarah di Cikarang Dipicu Saling Ejek di Medsos
loading...
A
A
A
BEKASI - Petugas Polsek Cikarang Pusat menangkap sejumlah remaja yang terlibat dalam tawuran berdarah di Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Pasirtanjung, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi. Dalam kejadian itu, SW (20) tewas mengenaskan dengan sejumlah luka bacokan senjata tajam di RSUD Karawang.
”Kita amankan beberapa remaja yang terlibat dalam tawuran berdarah itu, masih kita periksa peran mereka,” ungkap Kapolsek Cikarang Pusat, AKP Awang Parkesit, Rabu (27/10/2021).
Dari hasil penyelidikan, terkuak kelompok remaja yang terlibat bentrok merupakan antar geng remaja kemudian saling ejek melalui sosial media hingga terjadi tawuran.
Awang juga memberikan peringatan keras kepada remaja yang kerap melakukan kenakalan remaja yang berujung pada tindak kriminal. Kepolisian tidak akan segan mengambil tindakan tegas sesuai dengan SOP yang ada.
Tindak anarkisme maupun kenakalan seperti tawuran, mengonsumsi minuman keras atau obatan terlarang sehingga mengganggu Kamtibmas. Diberitakan sebelumnya, aksi saling serang antar dua kelompok remaja terjadi di Jalan Raya Inspeksi Kalimalang, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, pada Minggu, 24 Oktober 2021 lalu.
Akibatnya, SW tewas mengenaskan setelah mendapatkan luka bacokan senjata tajam ditubuhnya. Tawuran antarremaja tersebut mendadak viral setelah video amatir beredar luas di jagad media sosial.
”Kita amankan beberapa remaja yang terlibat dalam tawuran berdarah itu, masih kita periksa peran mereka,” ungkap Kapolsek Cikarang Pusat, AKP Awang Parkesit, Rabu (27/10/2021).
Dari hasil penyelidikan, terkuak kelompok remaja yang terlibat bentrok merupakan antar geng remaja kemudian saling ejek melalui sosial media hingga terjadi tawuran.
Awang juga memberikan peringatan keras kepada remaja yang kerap melakukan kenakalan remaja yang berujung pada tindak kriminal. Kepolisian tidak akan segan mengambil tindakan tegas sesuai dengan SOP yang ada.
Tindak anarkisme maupun kenakalan seperti tawuran, mengonsumsi minuman keras atau obatan terlarang sehingga mengganggu Kamtibmas. Diberitakan sebelumnya, aksi saling serang antar dua kelompok remaja terjadi di Jalan Raya Inspeksi Kalimalang, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, pada Minggu, 24 Oktober 2021 lalu.
Akibatnya, SW tewas mengenaskan setelah mendapatkan luka bacokan senjata tajam ditubuhnya. Tawuran antarremaja tersebut mendadak viral setelah video amatir beredar luas di jagad media sosial.
(hab)