Remaja Ciputat Pilih Gantung Diri, Sempat Kirim Pesan Terakhir ke Ibu
loading...
A
A
A
"Kita enggak ada yang tahu kenapa bisa begitu, enggak ada masalah enggak ada apa, di rumah juga biasa-biasa aja. Memang anaknya itu kan tertutup banget, enggak suka ngomong apa-apa," jelasnya.
Beberapa saat sebelum ditemukan gantung diri, korban lebih dulu berkirim chat kepada ibunya dan juga temannya. Pesan itu berisi permintaan maaf korban. Sayangnya sang ibu belum sempat membaca pesan terakhir tersebut.
"Dia ini sempat chat ibunya, minta maaf begitu lah. Tapi waktu itu centang satu, belum dibaca. Nah yang temannya di Serpong ini, mungkin curiga takut kenapa-kenapa makanya dia langsung telepon temannya yang di dekat sini buat ngecek ke rumah," kata dia.
Sementara Kanitreskrim Polsek Ciputat Timur, Iptu Deni Nova menerangkan, pihaknya telah melakukan penyelidikan soal kejadian itu. Hanya saja pihak keluarga tidak bisa menyampaikan banyak keterangan.
Diduga korban mengakhiri hidup karena persoalan asmara. "Dugaan sementara karena persoalan asmara," ucapnya.
Beberapa saat sebelum ditemukan gantung diri, korban lebih dulu berkirim chat kepada ibunya dan juga temannya. Pesan itu berisi permintaan maaf korban. Sayangnya sang ibu belum sempat membaca pesan terakhir tersebut.
"Dia ini sempat chat ibunya, minta maaf begitu lah. Tapi waktu itu centang satu, belum dibaca. Nah yang temannya di Serpong ini, mungkin curiga takut kenapa-kenapa makanya dia langsung telepon temannya yang di dekat sini buat ngecek ke rumah," kata dia.
Sementara Kanitreskrim Polsek Ciputat Timur, Iptu Deni Nova menerangkan, pihaknya telah melakukan penyelidikan soal kejadian itu. Hanya saja pihak keluarga tidak bisa menyampaikan banyak keterangan.
Diduga korban mengakhiri hidup karena persoalan asmara. "Dugaan sementara karena persoalan asmara," ucapnya.
(thm)