Gerebek Kantor Pinjaman Online, Polisi Amankan 32 Karyawan
loading...
A
A
A
TANGERANG - Polda Metro Jaya mengamankan sebanyak 32 orang dalam penggerebekan kantor pinjaman online ilegal di Ruko Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang, pada Kamis (14/10/2021). Keberadaan pinjaman online ilegal ini meresahkan masyarakat sehingga menjadi perhatian Polri.
"Ada sebanyak 32 orang yang diamankan. Peran dan jabatannya akan disampaikan," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus pada Kamis (14/10/2021). Menurut dia, keberadaan kantor pinjaman online itu diketahui berdasarkan informasi masyarakat dan juga hasil dari patroli siber.
Aktivitas mereka ini meresahkan masyarakat, dan bahkan menyebarkan privasi konsumen yang menggunakan jasa mereka."Pinjol di masa pandemi Covid-19 ini sangat merugikan masyarakat dan sangat meresahkan masyarakat," katanya. Baca: Polisi Kembali Gerebek Kantor Pinjaman Online di Green Lake City Tangerang
Yusri menuturkan, puluhan pegawai tersebut saat digerebek sedang menggunakan perangkat komputer yang digunakan untuk menagih utang konsumen. Saat ini ruko tersebut sudah dikosongkan dan diberi garis polisi.
"Dan lokasi ini akan di-police line. Akan kita dalami semuanya karena cukup meresahkan," ucapnya.
"Ada sebanyak 32 orang yang diamankan. Peran dan jabatannya akan disampaikan," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus pada Kamis (14/10/2021). Menurut dia, keberadaan kantor pinjaman online itu diketahui berdasarkan informasi masyarakat dan juga hasil dari patroli siber.
Aktivitas mereka ini meresahkan masyarakat, dan bahkan menyebarkan privasi konsumen yang menggunakan jasa mereka."Pinjol di masa pandemi Covid-19 ini sangat merugikan masyarakat dan sangat meresahkan masyarakat," katanya. Baca: Polisi Kembali Gerebek Kantor Pinjaman Online di Green Lake City Tangerang
Yusri menuturkan, puluhan pegawai tersebut saat digerebek sedang menggunakan perangkat komputer yang digunakan untuk menagih utang konsumen. Saat ini ruko tersebut sudah dikosongkan dan diberi garis polisi.
"Dan lokasi ini akan di-police line. Akan kita dalami semuanya karena cukup meresahkan," ucapnya.
(hab)