Pelaku Penganiayaan Terhadap Tetangga Pakai Kapak Terus Diburu Polisi
loading...
A
A
A
BEKASI - Polres Metro Bekasi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penganiayaan terhadap Lasdo Apuan (38) warga Perumahan Karanganayar Residence, Desa Karanganyar, Kecamatan Karangbahagia. Pelaku EM (60) sempat kabur setelah melakukan aksi penganiayaan menggunakan kapak .
”Kita sedang melakukan penyelidikan terkait keberadaan diduga pelaku serta mengumpulkan bukti-bukti,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Rahmat Sujatmiko, Rabu (13/10/2021). Dia menambahkan, polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa beberapa saksi.
Rahmad mengatakan motif penganiayaan hasil keterangan saksi adalah karena persoalan WiFi. Namun petugas masih mencari motif yang lain. Meski demikian, petugas gabungan masih memburu keberadaan pelaku. ”Kita sedang cari keberadaannya, pelaku melarikan diri dan tidak ada di rumahnya,” ucapnya. (Baca juga; Diduga Masalah WiFi, Warga Bekasi Dibacok Kapak Sama Tetangga )
Sebelumnya, seorang pria terpantau CCTV mengamuk di salah satu rumah warga di Perumahan Karanganyar Residence, Desa Karanganyar, Kecamatan Karangbahagia, Senin (11/10/2021). Dalam rekaman CCTV yang terpasang di perumahan tersebut, tampak seorang pria datang dengan mengendarai sepeda motor dan membawa kapak. (Baca juga; Begini Kronologi Warga Bekasi Dianiaya Tetangga Gara-gara WiFi )
Pelaku kemudian menggedor pagar rumah lalu masuk dan menyerang penghuni rumah. Seorang penghuni rumah yang terkena bacokan pada bagian kepala kemudian melakukan perlawanan dengan menggunakan sapu dan meminta pertolongan warga. Mendengar teriakan, warga lainnya berdatangan mengejar pelaku kabur dan meninggalkan sepeda motornya miliknya.
Sementara warga menolong penghuni rumah yang mengalami luka bacokan pada bagian kepala. Pelaku diketahui berinisial EM dan korbannya bernama Lasdo Apuan (38) warga setempat. Menurut korban, aksi pelaku dipicu dari permasalahan WiFi. Pelaku menuding korban mencuri Wifi padahal korban telah menjelaskan tidak mengetahui kata sandi WiFi milik pelaku.
”Kita sedang melakukan penyelidikan terkait keberadaan diduga pelaku serta mengumpulkan bukti-bukti,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Rahmat Sujatmiko, Rabu (13/10/2021). Dia menambahkan, polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa beberapa saksi.
Rahmad mengatakan motif penganiayaan hasil keterangan saksi adalah karena persoalan WiFi. Namun petugas masih mencari motif yang lain. Meski demikian, petugas gabungan masih memburu keberadaan pelaku. ”Kita sedang cari keberadaannya, pelaku melarikan diri dan tidak ada di rumahnya,” ucapnya. (Baca juga; Diduga Masalah WiFi, Warga Bekasi Dibacok Kapak Sama Tetangga )
Sebelumnya, seorang pria terpantau CCTV mengamuk di salah satu rumah warga di Perumahan Karanganyar Residence, Desa Karanganyar, Kecamatan Karangbahagia, Senin (11/10/2021). Dalam rekaman CCTV yang terpasang di perumahan tersebut, tampak seorang pria datang dengan mengendarai sepeda motor dan membawa kapak. (Baca juga; Begini Kronologi Warga Bekasi Dianiaya Tetangga Gara-gara WiFi )
Pelaku kemudian menggedor pagar rumah lalu masuk dan menyerang penghuni rumah. Seorang penghuni rumah yang terkena bacokan pada bagian kepala kemudian melakukan perlawanan dengan menggunakan sapu dan meminta pertolongan warga. Mendengar teriakan, warga lainnya berdatangan mengejar pelaku kabur dan meninggalkan sepeda motornya miliknya.
Sementara warga menolong penghuni rumah yang mengalami luka bacokan pada bagian kepala. Pelaku diketahui berinisial EM dan korbannya bernama Lasdo Apuan (38) warga setempat. Menurut korban, aksi pelaku dipicu dari permasalahan WiFi. Pelaku menuding korban mencuri Wifi padahal korban telah menjelaskan tidak mengetahui kata sandi WiFi milik pelaku.
(wib)