Bongkar 52 Kasus Begal, Polda Metro Sebut Ada Dua Korban Meninggal Dunia

Selasa, 12 Oktober 2021 - 08:06 WIB
loading...
Bongkar 52 Kasus Begal, Polda Metro Sebut Ada Dua Korban Meninggal Dunia
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, selama dua pekan terakhir ada sebanyak 52 kasus kekerasan yang diungkap. Dari data tersebut ada dua korban meninggal dunia akibat dianiaya. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Polda Metro Jaya membongkar 52 kasus pembegalan dalam dua pekan terakhir di wilayah hukumnya. Ada dua korban meninggal dunia setelah dianiaya para pelaku pembegalan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, selama dua pekan terakhir ada sebanyak 52 kasus kekerasan yang diungkap. Dari data tersebut ada korban yang meninggal dunia akibat dianiaya.

"Ada dua lokasi yang korbannya meninggal dunia yakni di Tangerang dan Bekasi," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Selasa (12/10/2021). (Baca juga; Ungkap 52 Kejahatan Jalanan, Polda Metro Amankan 7 Senpi )

Lebih lanjut Yusri mengatakan, hampir semua kasus kejahatan jalanan menggunakan modus yang sama. Mereka mengincar para korban yang melewati lokasi gelap pada malam hari. (Baca juga; Polda Metro Jaya Ringkus 5 Komplotan Begal Sadis di Bekasi )

Saat berada di lokasi yang gelap dan sepi pelaku melakukan aksi dengan mengancam akan untuk melukai dengan menggunakan secara tajam maupun senjata api. Jika korban melakukan perlawanan pelaku tidak segan akan melakukan penganiayaan.

Dari 52 kasus itu, polisi ringkus 84 orang sebagai tersangka dan tiga orang lainnya masuk ke daftar pencarian orang (DPO). Sejumlah barang bukti diamankan di antaranya 11 kendaraan disita oleh polisi yang diduga menjadi alat kejahatan.

Kemudian ada 27 handphone disita polisi dari para pelaku kejahatan jalanan. "Barang bukti yang kami amankan selama dua pekan ini ada 7 pucuk senjata api, 12 pucuk senjata tajam, dan 27 unit kendaraan hasil kejahatan dengan rincian 26 motor dan satu roda empat," pungkas Yusri.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2822 seconds (0.1#10.140)