Pemkot Jakarta Barat Manfaatkan Lalat Hitam Olah Sampah Organik

Selasa, 12 Oktober 2021 - 02:58 WIB
loading...
Pemkot Jakarta Barat Manfaatkan Lalat Hitam Olah Sampah Organik
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat menggunakan tenaga lalat hitam untuk mengolah sampah organik di setiap TPS. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews/Adam Erlangga
A A A
JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat menggunakan tenaga lalat hitam untuk mengolah sampah organik di setiap tempat pembuatan sampah (TPS). Program itu sudah dilakukan suku dinas lingkungan hidup Jakarta Barat sejak 2020 lalu.

"Namanya pengelolaan sampah organik dengan sistem Maggot, lalat hitam, Black Soldier Fly. Jadi sampah organiknya dihabiskan dengan larva, belatung dengan lalat hitam," kata Petugas Pengawas Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat sekaligus Pengurus Bank Sampah Induk Satu Hati Divisi Sosialisasi di Jakarta Subarna Martadinata saat dihubungi, Senin (11/10/2021).

Subarna menjelaskan nantinya larva atau Maggot lalat Black Soldier Fly (BFS) bakal ditempatkan di sampah organik yang sudah siap diolah. "Jadi pengelolaannya itu membuat kandang lalat dan nanti sampah organiknya dihabisin dengan sampah tadi. Selama ini kan pengelolaan sampah dengan kompos ya, nah yang baru ini pengelolaan sampah dengan lalat hitam," ujarnya.



"Yang kita ambil adalah larvanya atau maggotnya. Maggotnya ini mampu menghabiskan tiga kali atau lima kali dari berat badannya. Kita taruh sampah lima kilo, nah kita taruh maggot satu kilo, nah sampahnya bisa sampai lima kilo, dihabisin (sama maggotnya) dalam satu hari," lanjut Subarna.

Kemudian, setelah sampah tersebut habis, maggotnya akan berubah bentuk menjadi kehitaman dalam beberapa hari ke depan. Sementara, maggot yang berwarna kehitaman itu yang bakal dijadikan makanan ikan atau ternak unggas. "Ya maggotnya nanti bisa jadi pakan lele, bisa untuk makan ternak. Nah ada juga seperti itu. Karena maggot proteinnya tinggi," imbuhnya.

Subarna mengungkapkan ada delapan TPS di kecamatan wilayah Jakarta Barat yang sudah melakukan sistem pengolahan sampah organik dengan lalat hitam. "Yang paling banyak sudah diterapkan di masyarakat, pertama di RW-RW, ada juga di TPS, setiap TPS ada satu dan satu lagi di sebelah bank kompos kita di Cengkareng, namanya rumah maggot," pungkasnya.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1520 seconds (0.1#10.140)