Lelah Berenang di Bekas Galian C Kampung Pulo, Remaja Tenggelam
loading...
A
A
A
TANGERANG - Seorang remaja bernama Ama (17), dilaporkan tenggelam di danau bekas Galian Pasir, Kampung Pulo, Bitung Jaya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, sekitar pukul 14.00 WIB.
Sebelumnya, korban diketahui bersama sejumlah temannya berenang di danau bekas galian pasir tersebut. Namun, setelah 20 menit kemudian mereka ke tepian untuk beristirahat, korban kelelahan dan tenggelam.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta Hendra Sudirman mengatakan, saat korban tenggelam tersebut pihaknya diberi kabar dan langsung menuju lokasi kejadian.
"Mengetahui informasi tersebut, tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta dikerahkan menuju lokasi kejadian dengan membawa peralatan SAR air lengkap," kata Hendra, kepada Sindonews, Selasa (2/6/2020) sore.
Hingga sore hari, pencarian masih belum membuahkan hasil. Korban yang tenggelam masih belum ditemukan. Pihaknya pun akan melakukan koordinasi dengan unsur yang ada di lapangan untuk pencarian korban.
"Tim SAR gabungan membagi area pencarian menjadi 3, di mana pada SRU pertama melakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian hingga radius 10 M," sambungnya. (Baca juga: 2.176 Calon Jamaah Haji Asal Bekasi Gagal ke Arab Saudi)
Sementara pencarian kedua, tim melakukan penyisiran menggunakan rubber boat mengelilingi galian pasir. Selanjutnya, melakukan pencarian dengan cara pengamatan visual mengelilingi galian pasir.
"Tim SAR gabungan melakukan upaya pencarian terhadap korban hingga malam ini sekitar pukul 20.00 WIB. Namun usaha masih belum juga membuahkan hasil dan lokasi kejadian pun diguyur hujan," jelasnya. (Baca juga: Besok, Polda Metro Akan Buka Pelayanan SIM Keliling di Taman Mini )
Proses penyisiran akan dilanjutkan besok pagi oleh Tim SAR gabungan. Sementara, pencarian akan dilanjutkan dengan pengamatan secara visual di lokasi kejadian.
Sebelumnya, korban diketahui bersama sejumlah temannya berenang di danau bekas galian pasir tersebut. Namun, setelah 20 menit kemudian mereka ke tepian untuk beristirahat, korban kelelahan dan tenggelam.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta Hendra Sudirman mengatakan, saat korban tenggelam tersebut pihaknya diberi kabar dan langsung menuju lokasi kejadian.
"Mengetahui informasi tersebut, tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta dikerahkan menuju lokasi kejadian dengan membawa peralatan SAR air lengkap," kata Hendra, kepada Sindonews, Selasa (2/6/2020) sore.
Hingga sore hari, pencarian masih belum membuahkan hasil. Korban yang tenggelam masih belum ditemukan. Pihaknya pun akan melakukan koordinasi dengan unsur yang ada di lapangan untuk pencarian korban.
"Tim SAR gabungan membagi area pencarian menjadi 3, di mana pada SRU pertama melakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian hingga radius 10 M," sambungnya. (Baca juga: 2.176 Calon Jamaah Haji Asal Bekasi Gagal ke Arab Saudi)
Sementara pencarian kedua, tim melakukan penyisiran menggunakan rubber boat mengelilingi galian pasir. Selanjutnya, melakukan pencarian dengan cara pengamatan visual mengelilingi galian pasir.
"Tim SAR gabungan melakukan upaya pencarian terhadap korban hingga malam ini sekitar pukul 20.00 WIB. Namun usaha masih belum juga membuahkan hasil dan lokasi kejadian pun diguyur hujan," jelasnya. (Baca juga: Besok, Polda Metro Akan Buka Pelayanan SIM Keliling di Taman Mini )
Proses penyisiran akan dilanjutkan besok pagi oleh Tim SAR gabungan. Sementara, pencarian akan dilanjutkan dengan pengamatan secara visual di lokasi kejadian.
(mpw)