Positif Covid, 18 Warga Kebayoran Baru Jalani Isoman di Rumah
loading...
Sebanyak 18 warga Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah lantaran positif Covid-19.Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 18 warga Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah lantaran positif Covid-19. Pihak kecamatan masih terus melakukan pendataan guna memantau kasus aktif di wilayah Kebayoran Baru.
"Warga isoman tersebar di 4 kelurahan," ujar Camat Kebayoran Baru Tommy Fudihartono, kepada wartawan Selasa (5/10/2021).
Ke 18 warga yang positif Covid-19 tersebar di Kelurahan Kramat Pela sebanyak 3 kasus, Kelurahan Gandaria Utara 2 kasus, Kelurahan Pulo 1 kasus, dan Kelurahan Cipete Utara 12 kasus. Sedangkan warga Kecamatan Kebayoran Baru yang dirawat di rumah sakit sebanyak 3 orang, berasal dari Kelurahan Senayan, Melawai, dan Cipete Utara.
Adapun total kasus aktif Covid-19 di Kebayoran Baru saat ini sebanyak 21 orang. Upaya mendeteksi Covid-19 di wilayah Kecamatan Kebayoran Baru bakal terus dilakukan meski saat ini virus corona cenderung melandai.
"Kami imbau agar masyarakat di wilayah Kebayoran Baru tidak segan menjalani tes Covid-19 apabila merasakan gejala terkait penyakit itu," pungkasnya.
"Warga isoman tersebar di 4 kelurahan," ujar Camat Kebayoran Baru Tommy Fudihartono, kepada wartawan Selasa (5/10/2021).
Ke 18 warga yang positif Covid-19 tersebar di Kelurahan Kramat Pela sebanyak 3 kasus, Kelurahan Gandaria Utara 2 kasus, Kelurahan Pulo 1 kasus, dan Kelurahan Cipete Utara 12 kasus. Sedangkan warga Kecamatan Kebayoran Baru yang dirawat di rumah sakit sebanyak 3 orang, berasal dari Kelurahan Senayan, Melawai, dan Cipete Utara.
Adapun total kasus aktif Covid-19 di Kebayoran Baru saat ini sebanyak 21 orang. Upaya mendeteksi Covid-19 di wilayah Kecamatan Kebayoran Baru bakal terus dilakukan meski saat ini virus corona cenderung melandai.
"Kami imbau agar masyarakat di wilayah Kebayoran Baru tidak segan menjalani tes Covid-19 apabila merasakan gejala terkait penyakit itu," pungkasnya.
(thm)
Explore More