Pelajar Belum Vaksin Boleh Naik KRL Commuter Line, Begini Syaratnya

Senin, 04 Oktober 2021 - 13:51 WIB
loading...
Pelajar Belum Vaksin Boleh Naik KRL Commuter Line, Begini Syaratnya
Pelajar yang belum masuk usia vaksinasi tetap dapat menggunakan KRL Commuter Line Jabodetabek. Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Pelajar yang belum masuk usia vaksinasi tetap dapat menggunakan KRL Commuter Line Jabodetabek. Syaratnya, siswa menunjukkan surat keterangan dari sekolah untuk pembelajaran tatap muka.



"Untuk lansia dan pengguna dengan barang bawaan yang besar hanya diizinkan menggunakan KRL pada pukul 10.00-14.00 WIB atau di luar jam-jam sibuk. Anak balita sementara belum diizinkan naik KRL," ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, Senin (4/10/2021).

KAI Commuter sebagai operator KRL tetap memberlakukan aturan-aturan terkait protokol kesehatan kepada pengguna di tengah masa pandemi Covid-19. Mulai dari kewajiban memakai masker ganda, menjaga jarak, serta mencuci tangan sebelum maupun sesudah naik kereta.

Selain itu, sertifikat vaksin juga wajib ditunjukkan kepada peugas sebagai syarat menggunakan KRL. "Aturan tambahan lainnya yang ada selama masa pandemi ini juga tetap berlaku. Aturan tambahan ini mencakup tidak berbicara saat berada di dalam kereta," katanya.



Pengguna KRL Commuter Line perlahan meningkat seiring masyarakat kembali beraktivitas. Hari ini pengguna KRL Commuter Line naik 5% dibanding pekan lalu.

"Hari Senin (4/10) ini hingga pukul 09.00 WIB, KAI Commuter mencatat pengguna KRL sejumlah 143.867 pengguna atau bertambah sekitar 5% dibanding pekan lalu pada waktu yang sama," kata Anne Purba.

Stasiun yang mengalami kenaikan pengguna antara lain Stasiun Bojonggede 11.058 pengguna, naik 9% dibanding waktu yang sama pekan lalu; Stasiun Bogor 10.874 pengguna, naik 6%' serta Stasiun Parungpanjang 5.172 pengguna, naik 3%.

Seiring meningkatnya jumlah penumpang KRL, KAI Commuter tetap menerapkan jaga jarak aman antar pengguna dengan membatasi jumlah orang per kereta. Petugas akan melakukan penyekatan apabila kondisi di stasiun maupun di dalam KRL sudah sesuai kuota.

"Agar terhindar dari potensi antrean, pengguna dapat melihat informasi kepadatan di stasiun melalui aplikasi KRL Access atau menggunakan KRL di luar jam-jam sibuk," tandasnya.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1188 seconds (0.1#10.140)