Covid-19 di Jakarta Bertambah 155 Kasus, Masih Dirawat/Isolasi 1.700 Orang

Sabtu, 02 Oktober 2021 - 20:18 WIB
loading...
Covid-19 di Jakarta Bertambah 155 Kasus, Masih Dirawat/Isolasi 1.700 Orang
Dinas Kesehatan DKI Jakarta hari ini melakukan tes PCR terhadap 18.445 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 155 orang dinyatakan positif Covid-19. Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Dinas Kesehatan DKI Jakarta hari ini melakukan tes PCR terhadap 18.445 orang untuk mendiagnosis kasus baru Covid-19 . Dari jumlah itu, sebanyak 155 orang dinyatakan positif dan 18.290 negatif.

Selain itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga melakukan tes antigen terhadap 29.155 orang. Hasilnya, 44 orang positif dan 29.111 negatif. Hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif, karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.



Untuk jumlah kasus aktif di Jakarta bertambah 23, sehingga total jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 1.700 orang (masih dirawat/ isolasi). Sedangkan jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 858.071 orang.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, mengatakan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen). Artinya, target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.



"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 118.591 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 594.235 per sejuta penduduk," ujar Dwi, Sabtu (2/10/2021).

Adapun jumlah dinyatakan telah sembuh sebanyak 842.842 orang, dengan tingkat kesembuhan 98,2%. Kemudian, total jumlah meninggal dunia sebanyak 13.529 orang, dengan tingkat kematian 1,6%. Tingkat kematian di Indonesia secara nasional sebesar 3,4%.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 0,8%. Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 13,6%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1680 seconds (0.1#10.140)