2,5 Juta Warga Belum Divaksin Covid-19, Wagub DKI: Kita Harus Siap Kemungkinan Gelombang Ketiga

JAKARTA - Sebanyak 2,5 juta warga DKI Jakarta belum divaksin Covid-19 . Maka itu, warga ibu kota harus siap kemungkinan adanya gelombang ketiga kasus Covid-19 .

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria Ariza mengatakan, pihaknya akan mengejar warga yang belum vaksin.

"Semuanya kan dicek kembali, diteliti, secara umum memang RT, RW, satgas, dipimpin oleh lurah, camat, wali kota, menyisir semuanya. Dan perlu diketahui itu kan juga banyak yang memang tidak semua ber-KTP DKI Jakarta, tinggal di Jakarta, mungkin ada di luar daerah, bahkan mungkin di luar negeri," kata pria yang biasa disapa Ariza di Jakarta, Kamis (30/9/2021).

Politisi Partai Gerindra ini meminta warga dengan kesadaran sendiri untuk hadir di sentra vaksinasi. Vaksinasi itu untuk kesehatan bersama.

"Prinsipnya, kita menyisir semua warga Jakarta yang belum divaksin dan kami juga warga Jakarta yang belum divaksin, kami minta, hadir di tempat-tempat pelaksanaan vaksin supaya semua mendapatkan vaksin," tambahnya.

Ariza juga mengapresiasi kepada masyarakat yang telah mengikuti vaksinasi. Karena, menurut dia, kekebalan kelompok di Jakarta saat ini sudah terwujud.

"Kalau lihat datanya sudah lebih dari 70 persen, harusnya memang sudah demikian, kami berterima kasih karena sudah sangat baik. Kita lihat dengan penyebaran Covid semakin menurun secara signifikan, artinya upaya kita 3T berhasil, upaya kita meningkatkan vaksin juga berhasil dan terbukti dengan penyebaran yang semakin kecil, namun demikian kita tidak boleh abai, tidak boleh lengah, tidak boleh euforia, tidak boleh kendor, tetap laksanakan protokol kesehahatn secara baik, secara bijak, jangan sampai terjadi seperti tahun sebelumnya, ketika ada penurunan, ada pelonggaran, kemudian kita kendor, kita lupa, kita abai, tidak waspada, akhirnya meningkat lagi," urainya.

Bahkan, ia pun mengimbau kepada warga agar lebih waspada terhadap potensi munculnya Covid 19 gelombang ketiga.

"Kita harus siap dengan adanya kemungkinan gelombang ketiga, untuk itu seluruh masyarakat Jakarta kami minta tetap disiplin, patuh dan taat," tutupnya.