Merajalela, 2 Kelompok Pemuda Gongseng Ciracas Jakarta Timur Kerap Terlibat Tawuran
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dua kelompok pemuda terlibat tawuran di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Ciracas, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur pada Minggu (9/9/2021). Aksi tawuran ini pun viral di media sosial.
Seorang warga sekitar, Tegar mengatakan, tawuran antara dua kelompok pemuda ini melibatkan warga kampung Gongseng. Kedua kelompok yang bertikai ini saling serang menggunakan senjata tajam. "Tawurannya ngeri pakai senjata tajam. Dua duanya dari warga kampung deket sini," ujarnya saat ditemui di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (13/9/2021).
Tegar menjelaskan, tawuran ini kerap terjadi hampir setiap malam. Penyebab tawuran diduga lantaran masalah gengsi antar dua kampung yang saling berdekatan. "Sudah sering banget tawurannya, setiap tawuran itu pasti dua kelompok ini maunya tengah malam," ucapnya. (Baca juga; Saling Ejek di Jalan Jadi Pemicu Tawuran Pelajar di Depan Kantor Wali Kota Sidimpuan )
Tegar menuturkan, selama aksi tawuran berlangsung, tak ada pihak kepolisian berada di lokasi. Warga berharap agar polisi bisa menangkap para pelaku. Padahal, aksi tawuran ini sangat membahayakan tidak hanya untuk kedua kelompok pun bagi warga sekitar yang melintas di lokasi kejadian.
"Enggak pernah ada polisi yang datang, makanya ini dua kelompok yang tawuran tetap berani. Bahkan main pakai Golok, Linggis Celurit," tuturnya. (Baca juga; Tawuran di Flyover Pesing, 2 Pemuda Diamankan Polisi )
Seorang warga sekitar, Tegar mengatakan, tawuran antara dua kelompok pemuda ini melibatkan warga kampung Gongseng. Kedua kelompok yang bertikai ini saling serang menggunakan senjata tajam. "Tawurannya ngeri pakai senjata tajam. Dua duanya dari warga kampung deket sini," ujarnya saat ditemui di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (13/9/2021).
Tegar menjelaskan, tawuran ini kerap terjadi hampir setiap malam. Penyebab tawuran diduga lantaran masalah gengsi antar dua kampung yang saling berdekatan. "Sudah sering banget tawurannya, setiap tawuran itu pasti dua kelompok ini maunya tengah malam," ucapnya. (Baca juga; Saling Ejek di Jalan Jadi Pemicu Tawuran Pelajar di Depan Kantor Wali Kota Sidimpuan )
Tegar menuturkan, selama aksi tawuran berlangsung, tak ada pihak kepolisian berada di lokasi. Warga berharap agar polisi bisa menangkap para pelaku. Padahal, aksi tawuran ini sangat membahayakan tidak hanya untuk kedua kelompok pun bagi warga sekitar yang melintas di lokasi kejadian.
"Enggak pernah ada polisi yang datang, makanya ini dua kelompok yang tawuran tetap berani. Bahkan main pakai Golok, Linggis Celurit," tuturnya. (Baca juga; Tawuran di Flyover Pesing, 2 Pemuda Diamankan Polisi )
(wib)