Anies Pamer Penataan Sistem Transportasi Jakarta yang Semakin Terintegrasi

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunjukkan hasil penataan sistem transportasi di ibu kota yang telah dilakukan. Melalui video berdurasi 4 menit lebih, Anies memamerkan penataan yang apik dan terintegrasi antara moda transportasi.

Ditunjukkan juga penataan fasilitas untuk pejalan kaki dan pengguna sepeda, sehingga bisa beraktivitas semakin nyaman di Jakarta. Semua dibuat nyaman dan terintegrasi dengan sistem transportasi yang sudah semakin rapi. (Baca juga; Rute Transjakarta Koridor 7 Kampung Rambutan-Kampung Melayu Tak Terintegrasi dengan Moda Transportasi Lain )

“Jakarta tengah berbenah. Apa aja sih perubahannya? Di antaranya sistem transportasi yang semakin terhubung, penataan trotoar, penataan kabel-kabel dalam ducting, dan masih banyak lagi. Cari tahu lewat video berikut, yuk!” tulis Anies melalui akun Instagram @aniesbaswedan, Senin (13/9/2021).

Anies menunjukkan video yang diunggah dari @dkijakarta dengan judul Jakarta Semakin Tertata. Melalui Jak Lingko sistem transportasi di Jakarta semakin tertata dan terintegrasi baik. Fasilitas penunjang transportasi, seperti halte dan stasiun sudah dibuat menjadi nyaman. (Baca juga; Harga Terjangkau, Wagub DKI Apresiasi Sistem Transportasi Integrasi Jaklingko )

“Pindah-pindah transportasi jadi ngak ribet lagi. Cukup pakai satu kartu, kita bisa naik mikrotrans, berpindah ke LRT, dan nyambung naik Transjakarta. Nantinya, kartu Jak Lingko juga bisa dipakai untuk naik commuter line atau KRL, terus lanjut deh naik MRT,” keterangan video tersebut.

Video ini juga menjelaskan tentang prioritas pemihakan jalan oleh Pemprov DKI Jakarta. Prioritas pertama adalah kepada pejalan kaki, pesepeda, transportasi umum, terakhir untuk kendaraan pribadi.Untuk itu, dilakukan, revitalisasi trotoar sepanjang 130 Km dengan desain lebih lebar dan penatan kabel di 61 ruas jalan sepanjang 200 Km.

“Nggak cuma itu, penataan juga meliputi jalur sepeda. Sejak 2019, sudah direncanakan pembangunan jalur sepeda sepanjang 500 km. Infrastruktur pendukung untuk pengguna sepeda juga sudah dibangun, seperti parkir khusus sepeda di perkantoran pemerintah dan swasta, hingga pusat perbelanjaan,” demikian narasi dalam video. (Baca juga; Horor Antrean di Stasiun Bogor, Calon Penumpang Teriak di Medsos )

Moda transportasi massal MRT dan LRT juga sudah menyediakan kereta atau gerbong khusus bagi para pesepeda. Ada juga sarana peminjaman sepeda atau bike sharing yang bisa kita pakai di sejumlah titik di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin maupun di depan kantor pemerintahan, seperti balaikota Jakarta.