I Wayan Tirta Jadi Korban Kebakaran Lapas Tangerang, Istri dan Dua Anak Perempuannya Syok

Jum'at, 10 September 2021 - 09:06 WIB
loading...
I Wayan Tirta Jadi Korban Kebakaran Lapas Tangerang, Istri dan Dua Anak Perempuannya Syok
Petugas mengevakuasi jenazah korban kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang. Foto/Antara/Muhammad Iqbal
A A A
DEPOK - Mengetahui nama I Wayan Tirta menjadi salah satu korban tewas dalam peristiwa kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang , sang istri dan dua anak perempuannya langsung syok. Apalagi pihak Lapas Tangerang belum memberikan informasi resmi dan detail kepada pihak keluarga.

“Istrinya tahu dari berita. Dari berita semua. Saya juga tahunya dari berita,” ucap Nyoman, ayah dari I Wayan Tirta, Kamis (9/9/2021). (Baca juga; 7 Napi Korban Kebakaran Lapas Tangerang Dirawat Intensif, 5 Masih di ICU dan 2 Membaik )

Korban I Wayan Tirta meninggalkan satu orang istri dan dua anak perempuan yang masih kecil. Keluarga pertama kali mengetahui kabar itu dari media. Keluarag pun mencoba menghubungi pihak lapas dan Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk memastikan.

“Saya telepon ke lapas katanya benar ada yang namanya I Wayan Tirta bin Nyoman. Saya belum puas juga, langsung telepon ke Kramat Jati, katanya ada di blok jenazah nomor 8,” kata Nyoman.

Nyoman pun merasa yakin bahwa anaknya menjadi korban tewas saat kebakaran di Lapas Tangerang kemarin. Untuk lebih memastikan lagi kemudian dilakukan tes DNA dari anak korban. “Anaknya dua perempuan semua. Yang besar SMP mau masuk SMK. Yang kecil belum sekolah, tahun ini baru mau masuk TK,” ungkapnya.

Keluarga mengaku belum tahu apakah akan langsung dikremasi atau tidak. Karena saat ini keluarga masih menunggu hasil dari rumah sakit. “Tes DNA dulu. Baru nanti mau dibawa pulang,” katanya. (Baca juga; Polisi Siapkan Pasal Kelalaian dalam Kebakaran Lapas Tangerang )

Keluarga korban kebakaran Lapas Tangerang mengaku heran kenapa hanya ada 12 petugas yang di lokasi saat kejadian. Nyoman menilai kejadian ini merupakan kesalahan negara. “Ini kan yang salah negara. Masa hanya 12 orang (yang jaga) dari sekian banyak blok,” tegasnya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1590 seconds (0.1#10.140)