7 Napi Korban Kebakaran Lapas Tangerang Dirawat Intensif, 5 Masih di ICU dan 2 Membaik

Jum'at, 10 September 2021 - 06:55 WIB
loading...
7 Napi Korban Kebakaran...
Keluarga korban Lapas Tangerang menunggu di ruang pemulasaran RSUD Kabupaten Tangerang. Dokter ICU RSUD Kabupaten Tangerang, Santika Budi Andiyani mengatakan, jumlah narapidana yang dirawat masih ada 7 orang . SINDOnews/Hasan Kurniawan
A A A
TANGERANG - Dokter ICU RSUD Kabupaten Tangerang , Santika Budi Andiyani mengatakan, jumlah narapidana yang dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang, ada 10 orang. Namun, kemarin tiga orang sudah meninggal dunia karena luka bakar 80%, jadi saat ini masih merawat 7 korban lainnya.

"Jumlah napi korban kebakaran yang dibawa ke RSUD ada 10 orang, tetapi tiga orang meninggal hari ini," katanya, Kamis (9/9/2021). (Baca juga; Kebakaran Lapas Tangerang Renggut Hadiyanto, Istri: Keluar Penjara Bapak Mau Ternak Ayam )

Dia menjelaskan, dengan meninggalnya tiga orang itu, maka jumlah narapidana yang masih menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang tinggal tujuh orang. Dari tujuh orang itu lima, berada di ruang ICU.

"Dari lima yang di ICU, tiga tidak bisa diajak komunikasi, karena semua pakai alat bantu. Sedang dua pasien lainnya, berada di ruang Mawar dan kondisinya mulai membaik karena menderita luka bakar sekitar 15%," tuturnya. (Baca juga; Desember 2021 Keluar Tahanan, Timothy Meninggal Akibat Kebakaran Lapas Tangerang )

Sebelumnya, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, menemui keluarga narapidana yang meninggal di RSUD Kabupaten Tangerang. Tiga narapidana meninggal karena menderita luka bakar parah hingga 80%.

"Ada tiga (orang) sekarang yang (luka bakarnya) sedikit serius di ruang HCU (High Care Unit), karena luka bakarnya sangat luas, ada yang 80%, ada yang 98%. Mari kita berdoa agar bisa melewati masa-masa kritis sekarang ini," katanya di RSUD Kabupaten Tangerang.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1083 seconds (0.1#10.140)