Bioskop di Jabodetabek Direncanakan Beroperasi Kembali 14 September 2021
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) menyatakan saat ini tengah menunggu hasil keputusan terkait rencana beroperasinya kembali bioskop di Jabodetabek . Direncanakan bioskop akan kembali beroperasi antara 13 atau 14 September mendatang.
“Kita tunggu saja tanggal 13, 14 September ini. Tinggal menunggu SK saja, kalau tidak terjadi gejolak lagi, dulu kan gitu buka tutup, buka tutup,” ungkap Ketua GPBSI Djonny Syafruddin kepada MNC Portal Indonesia (8/9/2021).
Dia mengatakan, pihaknya sudah melakukan beberapa persiapan seperti peninjauan aplikasi PeduliLindungi.
“Kita sudah melakukan beberapa pertemuan, dan aplikasi PeduliLindungi sudah kita survei ke lapangan, kontrol, tes,” katanya.
Djonny menuturkan, seluruh pengunjung wajib sudah divaksin Covid-19 sebagai syarat akses masuk bioskop dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.“Buat penonton bioskop kita lihat itu (indikator) ada hijau, kuning, merah, hitam. Jadi kalau di pintu masuk belum vaksin keluar hitam, merah juga, kalau hijau sudah aman, ada yang baru divaksin sekali itu kuning,” terangnya.
Dia berharap nantinya 60% kapasitas bioskop bisa dipergunakan jika bioskop bisa kembali beroperasional.
“Kita mengharapkan 60% (bioskop) seluruh indonesia dibuka dulu, karena ini menyangkut market pemilik film,” ujarnya.
Selain itu, dia juga berharap bioskop bisa dibuka di seluruh Indonesia khususnya Jabodetabek.
“Kita minta di Jakarta, Bekasi, Tangerang, Bogor, Depok, buka, baru bisa suplai ke seluruh Indonesia,” ucapnya.
“Kita tunggu saja tanggal 13, 14 September ini. Tinggal menunggu SK saja, kalau tidak terjadi gejolak lagi, dulu kan gitu buka tutup, buka tutup,” ungkap Ketua GPBSI Djonny Syafruddin kepada MNC Portal Indonesia (8/9/2021).
Dia mengatakan, pihaknya sudah melakukan beberapa persiapan seperti peninjauan aplikasi PeduliLindungi.
“Kita sudah melakukan beberapa pertemuan, dan aplikasi PeduliLindungi sudah kita survei ke lapangan, kontrol, tes,” katanya.
Djonny menuturkan, seluruh pengunjung wajib sudah divaksin Covid-19 sebagai syarat akses masuk bioskop dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.“Buat penonton bioskop kita lihat itu (indikator) ada hijau, kuning, merah, hitam. Jadi kalau di pintu masuk belum vaksin keluar hitam, merah juga, kalau hijau sudah aman, ada yang baru divaksin sekali itu kuning,” terangnya.
Dia berharap nantinya 60% kapasitas bioskop bisa dipergunakan jika bioskop bisa kembali beroperasional.
“Kita mengharapkan 60% (bioskop) seluruh indonesia dibuka dulu, karena ini menyangkut market pemilik film,” ujarnya.
Selain itu, dia juga berharap bioskop bisa dibuka di seluruh Indonesia khususnya Jabodetabek.
“Kita minta di Jakarta, Bekasi, Tangerang, Bogor, Depok, buka, baru bisa suplai ke seluruh Indonesia,” ucapnya.
(hab)