Hari Pelanggan Nasional 2021, PLN UP3 Bekasi Catat 137.456 Pelanggan Sudah Menginstall PLN Mobile
loading...
A
A
A
BEKASI - Dalam rangka Hari Pelanggan Nasional 2021, PLN UP3 Bekasi mencatat sebanyak 137.456 pelanggan sudah menginstall PLN Mobile. Aplikasi ini memudahkan masyarakat dalam pengecekan konsumsi listrik selama masa PPKM di wilayah Kota Bekasi.
Manajer Bagian Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan (SARPP) PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kota Bekasi Iwan Puji Darmansyah mengatakan, kenaikan konsumsi listrik di rumah tangga mencapai 8-10 persen. Ini disebabkan selama PPKM semua kegiatan masyarakat dikerjakan dari rumah.
Baca juga: Di Hari Pelanggan Nasional, PLN UP3 Cikarang Sambangi RSUD Kabupaten Bekasi
"Karena pada saat pemberlakuan PPKM semua pusat perbelanjaan, tempat usaha, hingga perkantoran tidak ada kegiatan membuat pemakaian listrik mengalami penurunan," ujar Iwan, Senin (6/9/2021).
Sementara itu, penggunaan listrik di tempat layanan kesehatan seperti rumah sakit dipastikan mengalami peningkatan. "Untuk pasokan listrik di rumah sakit kita khususkan karena diketahui bersama sejumlah rumah sakit menjadi tempat penanganan Pasien Covid-19," katanya.
Manajer PLN UP3 Bekasi Rahmi Handayani mengungkapkan pada pemberlakuan PPKM level 3 di Kota Bekasi mengalami peningkatan secara kumulatif mencapai 1,4 Terra Watt hour (TWh).
Menurut dia, prioritas suplai listrik ke rumah sakit dan perusahaan produsen oksigen menjadi perhatian utama. Sebab, rumah sakit dan perusahaan produsen oksigen menjadi objek vital saat ini dan harus dijaga suplai listriknya.
"Pasokan listrik ke beberapa rumah sakit dan juga perusahaan produsen oksigen kita siapkan pasokan backupnya seperti genset dan petugas siaga agar keandalan listrik tetap terjaga," ujar Rahmi.
Baca juga: Erick Thohir Minta Kemenperin Pelototi Penyerapan TKDN PLN, Pertamina, dan Telkom
Dalam rangka Hari Pelanggan Nasional (HPN), PLN UP3 Bekasi juga mengunjungi beberapa rumah sakit seperti RS Mitra Keluarga Barat Kota Bekasi untuk memastikan pasokan listrik aman.
"Inilah kenapa kami betul-betul ingin datang ke rumah sakit di hari pelanggan. Kami ingin memberikan support di masa penanganan wabah Covid-19 dan kedatangan kami juga ingin mendengarkan suara pelanggan," katanya.
6 Unit Layanan Pelanggan (ULP) di bawah UP3 Bekasi juga melakukan kunjungan serupa ke beberapa rumah sakit dan puskesmas di Kota dan Kabupaten Bekasi.
Pihaknya mencatat 137.456 pelanggan sudah menginstall aplikasi PLN Mobile. Hingga kini total penjualan di PLN UP3 Bekasi mencapai 2.054 GWh. "Dengan total pendapatan mencapai Rp2.470 miliar," ucapnya.
Untuk jumlah pelanggan subsidi di PLN UP3 Bekasi terdiri dari pelanggan Rumah Tangga Pascabayar atau reguler subsidi yaitu R1 450 VA mencapai 51.524 pelanggan, sedangkan pelanggan Pascabayar subsidi R1 900 VA mencapai 20.310 pelanggan.
"Adapun pelanggan Rumah Tangga dengan token subsidi R1 T 450 VA mencapai 97.920 pelanggan dan pelanggan token subsidi R1 T 900 VA mencapai 20.675 pelanggan," kata Rahmi.
Manajer Bagian Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan (SARPP) PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kota Bekasi Iwan Puji Darmansyah mengatakan, kenaikan konsumsi listrik di rumah tangga mencapai 8-10 persen. Ini disebabkan selama PPKM semua kegiatan masyarakat dikerjakan dari rumah.
Baca juga: Di Hari Pelanggan Nasional, PLN UP3 Cikarang Sambangi RSUD Kabupaten Bekasi
"Karena pada saat pemberlakuan PPKM semua pusat perbelanjaan, tempat usaha, hingga perkantoran tidak ada kegiatan membuat pemakaian listrik mengalami penurunan," ujar Iwan, Senin (6/9/2021).
Sementara itu, penggunaan listrik di tempat layanan kesehatan seperti rumah sakit dipastikan mengalami peningkatan. "Untuk pasokan listrik di rumah sakit kita khususkan karena diketahui bersama sejumlah rumah sakit menjadi tempat penanganan Pasien Covid-19," katanya.
Manajer PLN UP3 Bekasi Rahmi Handayani mengungkapkan pada pemberlakuan PPKM level 3 di Kota Bekasi mengalami peningkatan secara kumulatif mencapai 1,4 Terra Watt hour (TWh).
Menurut dia, prioritas suplai listrik ke rumah sakit dan perusahaan produsen oksigen menjadi perhatian utama. Sebab, rumah sakit dan perusahaan produsen oksigen menjadi objek vital saat ini dan harus dijaga suplai listriknya.
"Pasokan listrik ke beberapa rumah sakit dan juga perusahaan produsen oksigen kita siapkan pasokan backupnya seperti genset dan petugas siaga agar keandalan listrik tetap terjaga," ujar Rahmi.
Baca juga: Erick Thohir Minta Kemenperin Pelototi Penyerapan TKDN PLN, Pertamina, dan Telkom
Dalam rangka Hari Pelanggan Nasional (HPN), PLN UP3 Bekasi juga mengunjungi beberapa rumah sakit seperti RS Mitra Keluarga Barat Kota Bekasi untuk memastikan pasokan listrik aman.
"Inilah kenapa kami betul-betul ingin datang ke rumah sakit di hari pelanggan. Kami ingin memberikan support di masa penanganan wabah Covid-19 dan kedatangan kami juga ingin mendengarkan suara pelanggan," katanya.
6 Unit Layanan Pelanggan (ULP) di bawah UP3 Bekasi juga melakukan kunjungan serupa ke beberapa rumah sakit dan puskesmas di Kota dan Kabupaten Bekasi.
Pihaknya mencatat 137.456 pelanggan sudah menginstall aplikasi PLN Mobile. Hingga kini total penjualan di PLN UP3 Bekasi mencapai 2.054 GWh. "Dengan total pendapatan mencapai Rp2.470 miliar," ucapnya.
Untuk jumlah pelanggan subsidi di PLN UP3 Bekasi terdiri dari pelanggan Rumah Tangga Pascabayar atau reguler subsidi yaitu R1 450 VA mencapai 51.524 pelanggan, sedangkan pelanggan Pascabayar subsidi R1 900 VA mencapai 20.310 pelanggan.
"Adapun pelanggan Rumah Tangga dengan token subsidi R1 T 450 VA mencapai 97.920 pelanggan dan pelanggan token subsidi R1 T 900 VA mencapai 20.675 pelanggan," kata Rahmi.
(jon)